Ini Bahaya Galau Berlebihan
- Rabu, 27 Januari 2016 | 10:36 WIB
urvei menunjukkan bahwa di tahun 2013, terdapat 44 juta orang di seluruh dunia yang terdeteksi mengalami Demensia Alzheimer. Demensia Alzheimer adalah sebuah gangguan fungsi otak yang memengaruhi daya ingat, emosi, hingga sistem motorik dari pengidapnya.
Jumlah pengidap Demensia Alzheimer di Indoesia, pada tahun 2013 mencapai sekitar 1 juta jiwa. Angka ini diperkirakan akan bertambah menjadi 2 juta di tahun 2030 dan menjadi 4 juta di tahun 2050. Sungguh angka yang begitu mengejutkan.
Dr. Yuda Turana, Sp. S, Depr Neurologi dari UNIKA Atma Jaya mengatakan bahwa penyebab dari Demensia Alzheimer di saat tua, adalah gaya hidup seseorang di saat muda.
"Kebiasaan merokok, meminum minuman keras, dan sering galau, bisa memicu terjadinya penyakit ini," ujar Yuda ketika ditemui di sela-sela peluncuran buku Ketika Ibu Melupakanku di Jakarta, Senin, 22 Desember 2014.
Galau, menurut Yuda, jika berlebihan, dapat menciptakan plak pada otak yang lama kelamaan dapat memicu penyakit Alzheimer. Hal ini terjadi karena, jika seseorang dalam keadaan galau akan memiliki emosi yang tidak stabil dan berubah-ubah dengan cepat. Hal inilah yang kemudian akan melukai sistem fungsional otak kita.
Yuda, yang menulis buku berjudul Stop Pikun Di Usia Muda ini juga berpesan pada generasi muda, untuk menjadi lebih produktif san kreatif, guna mempertahankan fungsi otak dan melindunginya dari gejala Alzheimer saat usia mulai lanjut.
"Gaya hidup saat muda, dapat berpengaruh pada kesehatan di kala tua. Jadi, ubahlah gaya hidup Anda dan hentikan galau berlebihan. Agar hari tua Anda masih bisa mengingat seluruh anggota keluarga