Ini Alasannya Penyu Harus Diselamatkan

Penyu merupakan salah satu bagian penting dari dua ekosistem, yaitu ekosistem pesisir dan ekosistem laut. Banyak aktivis dan lembaga pemerintah yang bersusah payah menjaga keberlangsungan hewan laut ini. Pasalnya, penyu terancam punah karena kerusakan yang terjadi di ekosistem pesisir dan lautan.

foto: pixabay

Penyu hidup dan berkembang di lautan selama 150 juta tahun lamanya, kini terancam punah seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, hewan yang bisa hidup berpuluh-puluh tahun ini harus diselamatkan agar bisa bertahan.

Saat ini pantai berpasir sudah tidak menyediakan banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh. Padahal, vegetasi di pesisir sangat dibutuhkan oleh penyu untuk keberlanjutan hidup hewan ini. Biasanya, induk akan meletakkan telurnya dan bersarang di area tersebut. Satu induk bisa menghasilkan sebanyak 100 butir telur dalam satu sarang. Saat memasuki musim bertelur, penyu bisa membangun 3—7 sarang telur.

Tidak semua telur yang dikeluarkan oleh penyu bisa menetas menjadi tukik (anak penyu). Selain itu, tidak semua tukik bisa selamat untuk kembali ke laut. Namun, telur yang tidak menetas dan tukik yang terperangkap di pasir bisa menjadi sumber nutrisi yang baik untuk vegetasi tumbuhan di sana. Bahkan, sisa cangkang telurnya pun mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman di pesisir.

Dengan adanya penyu yang bertelur di area pesisir, kebutuhan nutrisi tanaman di pesisir bisa tetap terjaga. Vegetasi tanaman di sekitar area tersebut bisa tumbuh dengan sumbur. Akar vegetasi di pesisir sangat bermanfaat untuk menahan pasir di pantai sehingga mampu melindungi pantai dari erosi.

Hal ini menandakan bahwa kehadiran penyu sangat penting untuk menjaga pantai dari kerusakan yang disebabkan oleh erosi air laut. Jika populasi penyu punah dari muka bumi ini, bisa dipastikan vegetasi tanaman yang tumbuh di pesisir pantai akan kehilangan sumber nutrisinya dan pantai akan semakin tergerus oleh air laut.

Alasan lain mengapa hewan laut ini harus diselamatkan adalah karena penyu memakan ubur-ubur. Populasi ubur-ubur yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerugian pada sektor perikanan, pariwisata, dan kegiatan bahari lainnya. Hal ini karena sifat ubur-ubur yang bisa menyengat apa saja yang dirasa mengancamnya.

Penyu sisik memakan jenis spons yang bisa mengancam ekosistem terumbu karang karena persaingan tempat. Dengan demikian, kehadiran penyu sisik sangat berguna untuk menjaga keindahan terumbu karang di bawah laut.

Selain itu, kehadiran hewan ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan ekosistem alam. Hal ini karena penyu dan alam saling berkaitan satu sama lain. Kalau yang satunya rusak, akan rusak pula keduanya.