Rasanya semua orang sudah pernah mendengar kabar yang simpang siur tentang misteri Segitiga Bermuda. Sampai saat ini, para peneliti saja masih butuh usaha extra dan waktu yang panjang untuk menguak misteri yang terus berdatangan selama ini. Segitiga Bermuda merupakan sebuah peregangan antara tiga titik Samudera Atlantik, diantaranya adalah titik utara (Puerto Rico), titik utara (Bermuda), dan titik barat (Miami) dengan sejuta misterinya. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa daerah ini merupakan gerbang menuju dunia lain. Entah benar atau tidak, yang jelas misteri ini bisa saja terjadi karena unsur geografis maupun unsur magis.
Baru-baru ini banyak ilmuwan yang mengatakan telah menemukan jawaban misteri Segitiga Bermuda. Ternyata banyak faktor yang membuat kawasan ini begitu seram dan membahayakan sejak awal tahun 1950 terkuak. Pantas saja disebut seperti gerbang ke dunia lain, ya!
Tahukah kamu Segitiga Bermuda diduga memiliki kawah yang sangat dalam dan lebar, kira-kira berkisar setengah mil dan kedalaman hingga 150 kaki! Teorinya berpendapat bahwa kawah-kawah itu terbuat dari gas metana yang keluar dari dasar laut sehingga membuat samudera jadi panas dan banyak kendaraan yang melintas pun lenyap. Seperti yang kita ketahui, daftar kendaraan yang hilang berkat kecelakaan di sini tak hanya kapal saja, melainkan pesawat pula. Gas metana yang keluar hingga ke permukaan laut bisa menurunkan gaya apung di lautan, sehingga kapal besar pun tak bisa mengambang dan berpengaruh pula terhadap pesawat terbang.
Gelombang gulf stream dikenal juga sebagai cincin arus teluk. Dari namanya saja sudah menyeramkan! Karena letaknya berada di tengah tiga titik antara Miami, Bermuda, dan Puerto Rico, posisi tersebut bisa menimbulkan sebuah arus yang sangat besar dan kencang. Bahkan katanya arus tersebut bisa menelan pesawat yang sedang melintas bersama penumpangnya. Pesawat saja bisa tertelan, bagaimana dengan kapal? Selain gulf stream, istilah yang biasa digunakan para ilmiah adalah Blue Hole. Kamu percaya?
Wah ternyata nggak cuma faktor dari dalam samudera saja, bahkan awan yang membentang di atas langit Segitiga Bermuda juga jadi salah satu penyebab di antara puluhan kecelakaan yang terjadi. Kawasan ini bisa saja menimbulkan awan yang mematikan, atau biasa kita sebut Killer Clouds. Dilansir dari banyak media, awan-awan raksasa ini sering muncul di atas ujung Barat Segitiga Bermuda, bahkan bentuknya bisa seluas 32 hingga 89 km! Awan ini punya kecepatan yang sangat tinggi, yaitu 273,6 km per jam. Pantas saja banyak pesawat dan kapal yang hilang karena terhantam ombak di sini!
Dari ketiga faktor itu saja nyatanya telah berhasil menelan 20 pesawat dan 50 kapal dalam kurun waktu 100 tahun. Itulah kenapa banyak yang beranggapan bahwa segitiga ini menjadi titik penghubung dengan dunia lain. Meskipun begitu, banyak pula ilmiah yang mengatakan beberapa kecelakan yang terjadi tak luput dari kelalaian atau human error sang kapten kapal.
Sebenarnya masih banyak fakta atau cerita lain mengenai Segitiga Bermuda, mulai dari yang pesawat yang menembus awan bak ruang waktu hingga kompas yang tak berfungsi ketika melintasi daerah tersebut. Masih banyak faktor lain yang membuat kawasan ini teramat seram. Tapi yang membuat heran, kenapa daerah ini masih saja dijadikan jalur lintas kapal dan pesawat hingga sekarang, ya?