Content Creator dan startup seakan menjadi dua istilah yang semakin popular serta diminati. Bahkan tidak sedikit golongan milenial yang tertarik memiliki pekerjaan yang satu ini di startup. Tapi, bagaimana caranya?
Content Creator merupakan sebutan bagi orang yang bekerja dengan menciptakan content atau media untuk dibagikan secara online. Kemampuan yang perlu dimiliki oleh pekerjaan yang satu ini bisa dikatakan cukup kompleks.
Pasalnya kamu harus mampu menciptakan beragam jenis content sekaligus, mulai dari tulisan hingga video, layaknya seorang Blogger, Vlogger, dan Podcaster yang menjadi satu.
Nah, jika kamu tertarik dengan pekerjaan yang satu ini, berikut ini adalah beberapa cara menjadi Content Creator di startup yang perlu kamu ketahui.
Usahakanlah untuk selalu update dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai segala macam hal yang terjadi di dalam industrimu. Misalnya, kamu adalah seorang Content Creator di sebuah perusahaan kosmetik, maka pastikanlah kamu mengikuti tren kecantikan yang sedang berkembang pada saat itu.
Carilah konten maupun berita relevan terkait industri yang kamu geluti dan selalu ikuti setiap perkembangannya. Jangan sampai ketinggalan satu hal pun yang sedang viral agar konten yang kamu buat nantinya tetap selalu baru, fresh, dan mengikuti tren yang ada.
Kamu perlu menyadari bahwa bekerja sebagai kreatif di dunia bisnis membuatmu takluk dengan keinginan dan kebutuhan audiens yang kamu miliki. Kreativitasmu harus terus mengikuti pola keinginan dan kebutuhan audiens untuk menjaga serta menambah massa mereka.
Jadi, kamu harus mampu mempelajari perilaku audiens dari industri yang kamu geluti sedalam mungkin. Kamu mungkin saja dapat menemukan ketertarikan dan peluang kreatif baru yang tidak sengaja ditemukan berkat keinginan atau kebutuhan mereka.
Salah satu kualitas terbaik dari Content Creator yang sukses adalah mereka mengetahui audiensnya luar dan dalam. Kamu juga harus mampu meneliti keinginan dan kebutuhan dari audiens yang belum mampu kamu penuhi.
Dalam menilai hal tersebut, sebagai Content Creator kamu dapat mengelompokkan audiens berdasarkan usia, gender, lokasi, anggota keluarga, profesi, hingga gaji. Jadi, proses penilaianmu juga akan lebih mudah dan terorganisir.
Seorang Content Creator yang sukses sadar pentingnya konsistensi dalam mengembangkan kualitas tulisan. Menulis secara rutin dalam keseharian akan mampu meningkatkan kemampuanmu dalam menciptakan konten tulisan dan ide-ide yang diperlukan di dalamnya.
Mungkin, ada masanya seorang Content Creator tidak tahu apa yang harus ditulis, namun mereka tahu bahwa mereka dapat menemukan ketika mulai menulis. Jadi, jadikanlah menulis sebagai kebiasaan setiap harinya. Usahakanlah untuk menulis artikel 1500 kata perharinya untuk terbiasa menulis dan menuangkan ide-idemu.
Sebagai ahli pembuat konten, kamu harus mampu secara profesional menciptakan beragam konten dengan kualitas terbaik yang dapat kamu berikan. Lalu, seperti apa konten yang dapat dinilai berkualitas?
Menurut Google, konten yang berkualitas harus mampu menyuguhkan informasi secara detail namun tidak bertele-tele. Selain itu, konten tersebut juga harus ditulis dengan tata bahasa yang baik dan telah disunting untuk dipastikan kualitas bahasanya.
Tidak hanya itu, konten yang berkualitas juga perlu mengedepankan user experience. User harus mampu merasa nyaman dan tidak terganggu ketika melihat, mendengar, atau membaca konten yang kamu buat.
Itu dia beberapa cara menjadi Content Creator yang perlu kamu terapkan agar dapat mengejar mimpimu menjadi salah satunya.
Profesi satu ini kini tengah menjadi rebutan dan incaran banyak startup besar, jadi pastikan kamu terus meningkatkan kualitasmu untuk menjadi salah satu yang diperebutkan!
Sekarang sudah tahu, caranya menjadi seorang Content Creator, kan? Yuk, mulai praktikan beberapa langkah di atas!