Setiap orang memiliki ketahanan tubuh yang berbeda-beda. Ada yang memiliki imun yang kuat, ada yang memiliki imun hanya untuk penyakit tertentu dan imun yang lemah. Ketika tubuh terpapar zat-zat atau benda-benda bersifat alergen seperti yang terkandung dalam seafood, bisa serangga, serbuk sari, kotoran, polusi, bulu binatang, jamur, dan masih banyak lagi, maka sistem antibodi kita bereaksi berlebihan sehingga menimbulkan gejala-gejala alergi yang parah seperti peradangan, kulit memerah, eksema, bengkak, bintik-bintik merah, dan asma.
Seperti contoh saja untuk alergi ringan, kita bisa saja terserang demam, hidung tersumbat, pilek mengalir, gatal-gatal, mata berair, atau kepala pusing. Ada pula alergi yang terjadi tanpa harus terpapar langsung dengan allergen. Hal ini disebut Atopic Allergy. Alergi sebenarnya bisa disembuhkan melalui perawatan medis. Namun tidak salah jika anda mengobati alergi dengan cara alami.
Beberapa cara alternatif dapat dilakukan untuk mencegah sekaligus mengobati alergi datang kembali:
1. Konsumsi makanan yang mengandung bromelain
Bromelain adalah semacam enzim yang mampu meredakan proses peradangan, mengatur respon imun yang berlebihan, dan meredakan alergi. Terdapat pada buah-buahan seperti pepaya, nanas, dan kiwi. Konsumsilah saat menderita alergi atau cobalah cari suplemen bromelain.
2. Biasakan minum madu
Minumlah 1 sendok madu asli, alami, belum diproses dan belum disaring untuk membantu meredakan alergi setiap hari. Atau konsumsilah suplemen sari madu
3. Menjaga kebersihan rumah.
Bersihkan secara teratur rumah Anda dari zat-zat alergen. Hindari kelembapan dan biarkan udara segar keluar masuk dengan bebas. Pel lantai rumah, gunakan AC, vacuum cleaner, atau pemanas ruangan untuk membersihkan debu, jamur, tungau, bakteri, dan serbuk sari. Bila perlu jangan gunakan karpet. Gunakan cuka sebagai disinfektan. Cegah hewan peliharaan masuk kamar tidur atau naik keatas kasur atau sofa.
4. Jaga kebersihan hidung
Bersihkan saluran pernafasan (hidung) setiap hari. Kebiasaan sehat ini akan menghindarkan dari kotoran termasuk alergen yang terhirup.
5. Hindari makanan yang mengandung allergen
Prinsip pencegahan yang paling mudah dengan menghindari zat-zat alergen yang merangsang berlebihan (overstimulate) sistem imun, termasuk juga makanan. Diantaranya hindari coklat, seafood (termasuk udang dan kerang), kentang, tomat, dan terong.
6. Hindari juga makanan berselaput lendir dan basah.
Contohnya seperti berbagai produk dari susu, makanan mentah dan dingin, jagung (termasuk sirup jagung), dan gula sederhana (gandum dengan pemutih, pasta putih, nasi putih, pemanis buatan, dan soft drink). Gantilah dengan roti dan pasta gandum utuh, nasi merah, kinoa, atau millet.
7. Biasakan minum air putih
Minumlah cukup air setiap hari karena penting untuk menguras saluran limpa.
8. Pemijatan secara acupressure
Lakukan pemijatan acupressure sedang dengan jari telunjuk pada masing-masing sisi hidung (sisi hidung yang bertemu pipi) untuk meringankan alergi sinus. Tahan 3 menit dan tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan.