Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = “tiga sudut” dan metron = “mengukur”) adalah sebuah cabang matematika yang mempelajari hubungan yang meliputi panjang dan sudut segitiga. Bidang ini muncul di masa Hellenistik pada abad ke-3 SM dari penggunaan geometri untuk mempelajari astronomi.
Jika salah satu satu sudut 90 derajat dan sudut lainnya diketahui, dengan demikian sudut ketiga dapat ditemukan, karena tiga sudut segitiga bila dijumlahkan menjadi 180 derajat. Karena itu dua sudut (yang kurang dari 90 derajat) bila dijumlahkan menjadi 90 derajat: ini sudut komplementer.
Ada banyak aplikasi trigonometri. Terutama adalah teknik triangulasi yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintang terdekat, dalam geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistem navigasi satelit.
Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi (dan termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik, optik, analisis pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi, pencitraan medis/medical imaging (CAT scan dan ultrasound), farmasi, kimia, teori angka (dan termasuk kriptologi), seismologi, meteorologi, oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dan geodesi, arsitektur, fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, teknik sipil, grafik komputer, kartografi, kristalografi.
Ada pengembangan modern trigonometri yang melibatkan “penyebaran” dan “quadrance”, bukan sudut dan panjang. Pendekatan baru ini disebut trigonometri rasional dan merupakan hasil kerja dari Dr. Norman Wildberger dari Universitas New South Wales. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di situs webnya.
Buktikan identitas berikut:
Jawab:
Jawab:
Persamaan trigonometri dapat diselesaikan dengan menggunakan daftar atau menggunakan rumus-rumus perbandingan sudut-sudut berelasi.
Teorema :
Fungsi f(x) = sin x dan g(x) = cos x adalah fungsi periodik yang berperiode dasar 360. Sedangkan fungsi h(x) = tan (x) dan g(x) = cotg (x) adalah fungsi periodik yang berperiode dasar 180. Dengan demikian dapat diketahui :
Tentukan himpunan Penyelesaian dari Persamaan Sin x =
Jawaban :
Cara penyelesaian persamaan tersebut di atas sebagai berikut:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan:
Cos y – Sin y = 1, jika 0o ≤ y ≤ 360o
Jawab:
Cos y – Sin y = 1 ↔ a = 1; b = – 1 ; c = 1
Baca Juga :
Sudut Istimewa, Pembahasan Dasar dalam Trigonometri
Yuk Belajar Rumus Trigonometri Matematika, Lengkap Nih!
Tips Menghafal Rumus-rumus Trigonometri dengan Cepat dan Mudah
Penyelesaian persamaan trigonometri yang berbentuk Sin px = a, cos px = a dan
tan px = a dapat dilakukan dengan cara mengubah persamaan-persamaan trigonometri tersebut menjadi persamaan trigonometri dasar.
Teorema:
Himpunan Penyelesaian umum adalah :
Himpunan Penyelesaian umum adalah :
Himpunan Penyelesaian umum adalah
Untuk menentukan himpunan penyelesaian persamaan trigonometri yang memuat jumlah atau selisih sinus kosinus, diperlukan rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus sebagai berikut :
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan trigonometri :
Jawab:
Jadi, Himpunan Penyelesaian persamaan
Pada dasarnya sebuah persamaan trigonometri yang dapat diubah menjadi persamaan kuadrat dapat dicari penyelesaianya menggunakan faktorisasi, melengkapkan bentuk persamaan kuadrat sempurna atau dengan rumus abc dengan memperhatikan sifat-sifat dari trigonometri.
Contoh :
Bentuk a cos x + b sin x bisa diubah menjadi
a cos x + b sin x = k cos (x – α)
Nilai k dan α tidak ada di ruas kiri, sehingga bisa dicari dengan cara sebagai berikut
Maka :
Jika k sin α dan k cos α kita bagikan maka diperoleh
Kesimpulan
a cos x + b sin x = k cos (x – α)
dengan
Dan
Penyelesaian :
Jadi, cosx + √3sinx dapat di ubah menjadi 2cos(x – 60°)
Penyelesaian :
Jadi, -√3 cosx + sin x dapat di ubah menjadi 2 cos (x – 150°)
Penyelesaian :
Demikian penjelasan diatas tentang Identitas Trigonometri