kali ini akan membahas cara menanam kacang tanah. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini. Di Indonesia sendiri, kacang tanah dikenal dengan berbagai macam nama. Contohnya saja seperti kacang jebrol, kacang Bandung, kacang tuban, kacang tole, dan kacang banggala. Sebelum masuk ke dalam pembahasan cara menanam kacang tanah, kenali dahulu yuk beberapa persyaratan krusial yang harus diketahui.
Kacang tanah cocok ditanam di daerah dengan ketinggian 50-500 MDPL dan memiliki curah hujan sedang. Jika ditanam di tempat dengan curah hujan tinggi, maka proses penyerbukan akan sulit untuk dilakukan. Dengan kata lain, hal ini akan memengaruhi kesuburan jamur yang baik untuk pertumbuhan kacang tanah. Setelah mengetahui hal ini, kamu bisa menentukan apakah daerah rumahmu cocok atau tidak dipakai untuk menanam kacang tanah. Jika semua syarat berhasil dipenuhi. langsung saja simak yuk cara menanam kacang tanah
kacang tanah " src="https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-1.jpg" style="height:267px; width:400px" />
Sebelum mempersiapkan media tanam, sebaiknya pilih dahulu sebuah lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung. Saat tanah pertama kali diolah, tambahkan dolomid atau kapur pertanian (2 ton per hektar) secara merata dan perlahan untuk membantu pembuahan kacang.
Selain itu, tanam kacang tanah pada tanah gembur yang mengandung unsur hara, kalsium, pospat, kalium, dan nitrogen yang cukup. Setelah menyiapkan tanahnya, tambahkan pupuk kandang dan kompos yang sudah jadi dan campurkan secara merata. Lalu, buat bedengan agar air tidak tergenang.
Setelah mengikuti cara di atas, benih sudah siap ditanam.
kacang tanah " src="https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-2.jpg" style="height:265px; width:400px" />
Untuk 1 hektar tanah, kamu memerlukan 50 gram benih.
Siramlah bibit tersebut setiap pagi dan sore (saat musim kemarau). 4-7 hari kemudian, benih akan mulai berkecambah dan pada umur 20 hari setelah masa tanam, tanaman akan mulai berbunga. Biasanya, akan tumbuh ginofor dari hasil penyerbukan dan pembuahan yang nantinya akan menjadi cikal bakal polong. Pada masa pembuahan, usahakan untuk memberi pupuk yang banyak mengandung fosfor. Lakukan penyiangan dan pembubunan tanah pada bagian bawah tanaman untuk meningkatkan kualitas kacang.
kacang tanah " src="https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-.jpg" style="height:300px; width:400px" />
Penyiangan secara insentif dan pembersihan gulma dengan rutin bisa menanggulangi serangan hama seperti ulat penggulung daun, ulat jengkrak, dan hama lainnya. Untuk penyakit seperti layu, bercak, gapong, dan sclerotium, kamu bisa mengatasinya dengan
kacang tanah " src="https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-4.jpg" style="height:300px; width:400px" />
Setelah 90 hari, kacang tanah sudah siap dipanen.
Berikut adalah ciri-ciri yang harus diperhatikan:
Untuk memanennya, cek terlebih dahulu bijinya apakah sudah penuh atau belum. Jika sudah, makan kamu bisa memanennya dengan cara dicabut dan biarkan polong menggantung pada tanaman kacang. Itulah cara menanam kacang tanah yang harus kamu ketahui.