Tidak dapat dipungkiri lagi mi instan merupakan makanan yang sangat beresiko bagi kesehatan. Anda pasti tahu banyak orang yang melarang makan mi instan jika tidak ingin sakit. Dibalik kenikmatan bumbu dan rasanya yang membuat ketagihan, konsumsi mi instan terlalu sering dapat mengakibatkan timbulnya penyakit jantung.
Dilansir dari www.livescience.com , penelitian menemukan bahwa makan mi instan akan meningkatkan risiko perubahan metabolisme tubuh yang berhubungan dengan penyakit jantung serta stroke. Tidak hanya itu, wanita yang mengkonsumsi mi instan tanpa dimasak memiliki dua kali lipat potensi mengalami perubahan metabolisme tubuh daripada mereka yang berjenis kelamin pria.
Penelitian lain di Korea menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi mi instan dua kali seminggu atau lebih, memiliki risiko mengalami sindrom metabolisme lebih tinggi daripada mereka yang tidak makan sama sekali.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Tentunya mi instan memiliki banyak sodium atau garam, tinggi kalori, tinggi lemak jenuh tak sehat, rendah nutrisi dan kadar glikemik yang tidak sehat. Tidak hanya itu, mi instan juga merupakan makanan yang diproses sehingga juga mengandung bahan pengawet yang tidak baik untuk tubuh apalagi dengan terlalu sering mengkonsumsinya.
Walau Anda sering melakukan olahraga dan tidur yang cukup, jika pola makan tidak sehat serta seringnya mengkonsumsi mi instan tentunya dapat beresiko terkena penyakit termasuk jantung. Anda merupakan apa yang Anda makan. Jangan terlalu sering mengkonsumsi mi instan, kalau perlu aturlah waktu untuk makan mi, misalnya satu kali dalam satu bulan.