Kehidupan makhluk di bumi dipengaruhi oleh medan magnet bumi, yang merupakan daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tariknya.
Sebagian besar hewan memanfaatkan medan magnet bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, terutama dalam proses migrasi mereka.
Beberapa hewan yang menggunakan partikel magnetik pada tubuhnya untuk menciptakan peta navigasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi adalah:
Burung: Beberapa jenis burung dapat mengenali arah terbangnya berdasarkan efek magnetik bumi, dengan mata dan sistem sensorik khusus yang membantu mereka mengorientasikan diri.
Kupu-kupu Raja: Kupu-kupu raja terbang melintasi Amerika Utara dengan bantuan medan magnetik bumi yang mereka rasakan melalui unsur magnetit dalam tubuh mereka.
Salmon: Ikan salmon melakukan migrasi yang panjang dari laut ke sungai tempat mereka dilahirkan dengan menggunakan medan magnet bumi sebagai panduan navigasi.
Ikan Hiu: Ikan hiu sangat sensitif terhadap medan listrik dan menggunakan organ khusus yang disebut ampula Lorenzini untuk mendeteksi medan magnet bumi.
Penyu: Penelitian menunjukkan bahwa penyu menggunakan medan magnet bumi untuk navigasi, membantu mereka tetap berada di lautan yang hangat dan kaya akan sumber makanan.
Lebah Madu: Lebah madu menggunakan medan magnet bumi untuk berkomunikasi dan menunjukkan lokasi sumber makanan baru kepada koloni mereka.
Lobster Duri: Lobster duri juga menggunakan medan magnet bumi dalam proses migrasi mereka dari lepas pantai Florida menuju perairan yang lebih hangat dan tenang.
Dengan memanfaatkan medan magnet bumi, hewan-hewan ini dapat melakukan perpindahan yang vital untuk kelangsungan hidup mereka.***