Pijat atau urut biasa dilakukan masyarakat Indonesia untuk melancarkan aliran darah dan mengurangi rasa pegal. Tapi sebagai pengguna jasa pijat, Anda harus tahu bagian tubuh mana yang sebaiknya tidak dilakukan pemijatan.
Pasalnya, menurut dr Deasy Erika Sp.KFR dari RS Awal Bros Bekasi, pemijatan dengan tekanan kuat yang dilakukan pada tulang belakang yang dipenuhi oleh saraf tepi, bisa memicu kelumpuhan.
Baca juga: 8 Pijatan di Jari Tangan ini Bisa Ubah Kesehatanmu dalam Sekejap
"Tulang belakang mulai belakang leher sampai tulang ekor sebaiknya tidak dipijat. Yang boleh mungkin bahu, atau bagian tubuh lain yang tidak ada tulangnya," ujarnya pada temu media di Klinik Nyeri Tulang Belakang, Jakarta.
Pegal itu sendiri, tambah Deasy, dipicu oleh otot yang melakukan satu kegiatan dalam waktu yang lama. Tubuh pada dasarnya terdiri dari kerangka tulang yang memiliki sendi sebagai penghubung, ligamen dan otot.
Bagian otot inilah yang berperan merasakan nyeri. "Pegal terjadi ketika otot berkonstraksi kemudian terjadi siklus kimia yang menghasilkan asam laktat. Asam laktat ini yang berperan membuat otot terasa pegal," imbuhnya.
Agar rasa pegal bisa dikurangi, Deasy menyarankan melakukan peregangan sehingga otot berelaksasi. "Kalau pegalnya di bagian tangan karena capek mengetik, coba diregangkan dengan mengibaskan jari tangan selama beberapa menit," pungkasnya.