Buah nanas mungkin tidak asing bagi Anda. Buah ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia, Philipina, Thailand, Malaysia, India dan China.
Meski kulitnya kasar namun di dalamnya sangat enak dan menyegarkan. Selain mengandung vitamin yang bermanfaat jika dimakan, nanas juga memiliki manfaat dalam penyembuhan luka. Rahasianya ada pada bromelain, enzim yang terdapat pada nanas.
Menurut penelitian medis, bromelain memiliki toksisitas yang rendah, serta efek samping yang sangat rendah walaupun digunakan dalam waktu yang lama. Konsentrasi enzim bromelain paling tinggi terdapat pada bagian stem atau batang buah nanas daripada daging buahnya.
Manfaat yang bisa kita dapatkan dari konsumsi bromelain yaitu meringankan rasa nyeri dan bengkak serta reaksi radang. Selain itu, bromelain juga dipercaya bisa meningkatkan potensi dari penggunaan antibiotik.
Bromelain diserap tubuh sangat baik, tanpa menghilangkan efek proteolitik dari buah tersebut, dan tanpa memproduksi efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Penelitian medis menyatakan bromelain sudah dapat digunakan sebagai terapi untuk bronchitis, sinusitis, penyembuhan luka operasi, membantu dalam perawatan luka. Selain itu bromelain juga memiliki manfaat sebagai anti-kanker.
Pada penyembuhan luka, penelitian medis menyatakan orang yang mengaplikasikan bromelain pada lukanya, mengalami masa penyembuhan lebih cepat daripada yang tidak mengaplikasikannya. Pada kasus luka bakar, bromelain sangat bermanfaat untuk membersihkan luka dari jaringan nekrotik atau jaringan yang mati. Pada kasus ini, bromelain diaplikasikan dalam bentuk cream. Namun untuk penggunaannya, Anda tentu harus berkonsultasi terlebih dulu pada dokter spesialis yang merawat Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.