Sebagai manusia kita selalu berhadapan pada banyak tahapan dalam kehidupan. Menjalani tahapan baru dalam kehidupan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi sebagian orang, namun juga bisa jadi pengalaman yang menegangkan bagi sebagian orang lainnya.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah ketika kamu harus berjuang sebagai seorang mahasiswa baru di lingkungan yang baru. Tapi tidak usah bingung karena kamu pasti bisa melaluinya. Nah, ini dia beberapa tantangan yang sudah menunggumu.
1. Perubahan cara belajar
Walaupun sama-sama bertujuan mencari ilmu, cara kamu belajar saat sekolah dan saat kuliah cukup berbeda. Ketika sekolah kamu lebih banyak bergantung pada guru dan buku-buku paket pelajaran untuk mendapat ilmu dan informasi.
Berbeda dengan di dunia perkuliahan. Materi-materi yang diberikan oleh dosen di kelas biasanya bersifat pengantar. Kamu diwajibkan untuk lebih aktif dalam mencari sendiri dan memahami materi dengan lebih mendalam di luar kelas, baik dengan mengunjungi perpustakaan atau membaca jurnal-jurnal dari internet dan berdiskusi.
Saat kuliah pun kamu biasanya diminta untuk lebih aktif bertanya dan berdiskusi. Maka sebelum masuk kelas biasakan untuk terlebih dulu mempersiapkan diri agar kamu bisa lebih memahami apa yang diajarkan dosen dan bisa memberi lebih banyak pendapat.
2. Perubahan lingkungan
Sebagian besar mahasiswa baru akan berkuliah di lingkungan yang baru atau istilahnya menjadi anak rantau. Hidup sendiri tanpa adanya saudara atau keluarga, entah dengan menjadi anak kos, atau kontrakan. Perubahan ini tentu lebih terasa bila kamu merantau menjadi mahasiswa baru di negeri orang.
Bukan hanya perubahan lingkungan, tapi kamu tentu akan merasakan perubahan bahasa, budaya dan kebiasaan. Tapi jangan takut karena seiring dengan berjalannya waktu kamu akan bisa menyesuaikan diri walau tentu awalnya akan membutuhkan banyak energi. Berani mencoba, mau bertanya, tidak takut salah dan terbuka pada hal-hal baru bisa menjadi modal utama untuk bertahan hidup di lingkungan yang baru.
3. Pencarian teman dan pergaulan baru
Mencari teman dan pergaulan baru pasti akan kamu lakukan karena tidak ada orang yang bisa hidup sendiri. Satu hal penting yang perlu kamu ingat bahwa teman dan pergaulan yang membangun bisa membantumu bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, namun di sisi lain nyatanya banyak juga terdapat pergaulan yang buruk dan justru menjatuhkan. Maka kamu harus pintar-pintar dalam memilih teman dan pergaulan.
Mulailah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang membangun di kampus atau fakultas, seperti kegiatan keagamaan, olahraga, jurnalistik, seni, atau kegiatan-kegiatan sosial dan lainnya yang positif dan sesuai dengan hobi atau kemampuanmu. Di sana kamu bisa menjalin relasi dengan banyak orang dan bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki kesenangan yang sama. Tapi tetaplah belajar untuk bisa menghargai semua orang apapun latar belakang dan kekurangan mereka.
4. Pengaturan waktu
Salah satu tantangan terbesar di dunia mahasiswa adalah pengaturan waktu. Berbeda dengan saat sekolah, di dunia kuliah, kamu harus bisa mengatur waktu dan jadwal kuliah sendiri. Ambillah jadwal kuliah yang memungkinkan kamu untuk bisa lebih maksimal dalam belajar. Kamu juga bisa membuat jadwal sehari-hari agar waktumu bisa digunakan dengan lebih baik.
Usahakan tidak menunda-nunda hal dan langsung kerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Hal ini berguna agar kamu memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempersiapkan dan mencari referensi dalam mengerjakan tugas dan mata kuliah lainnya sehingga saat ujian kamu pun bisa lebih fokus dalam belajar dan tidak panik karena ada tugas-tugas yang menumpuk. Dijamin bila kamu pintar mengatur waktu maka kuliahmupun akan selesai tepat waktu.
5. Perubahan nilai, prinsip, dan gaya hidup
Saat kuliah kamu akan menemukan banyak informasi, prinsip, dan nilai-nilai hidup yang baru. Di satu sisi hal ini bisa membuat nilai-nilai hidupmu yang sudah baik semakin terkikis, namun di sisi lain juga bisa membuatmu menemukan prinsip dan nilai hidup yang lebih baik. Terbukalah akan nilai-nilai baru, namun tetap berhati-hati agar kamu tidak terpengaruh akan nilai-nilai dan kebiasaan yang buruk.
Contoh kebiasaan buruk seperti meremehkan prinsip kerja keras dengan melakukan kebiasaan mencontek saat ujian, menyalin tugas kuliah, menitip absen, atau bahkan meremehkan orang lain. Jadilah mahasiswa yang berprinsip dan mau bekerja keras untuk mendapat hasil yang baik, tak hanya hasil dalam bentuk prestasi tapi juga dalam bentuk kepribadian yang bisa membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarmu.
Jadi selamat berjuang buat kamu para mahasiswa baru!