Guru Honorer Bakal Diangkat Jadi CPNS, Ini Kata FSGI

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo mengatakan, hingga kini pihaknya belum diajak berunding oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pendataan jumlah guru honorer yang menjadi anggota FSGI.

FSGI, kata Heru, sangat mendukung langkah pemerintah untuk memenuhi kuota guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), langkahnya mengangkat guru honorer. 

"Sangat mendukung sekali dengan adanya pengangkatan guru honor menjadi PNS.  Selanjutnya persyarayan yang bagaimana yang bisa direkrut dari guru honorer menjadi guru PNS yang berkualitas, itu semua kewenangan teknis Kemendikbud," ujarnya, Jumat (23/2/2018). 

Menurutnya, selain melakukan pendataan pemerintah diminta memiliki kriteria yang jelas mengenai sosok guru honorer yang akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). 

"Guru honorer yang ada tidak semuanya memenuhi syarat untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Tentu untuk diangkat menjadi PNS ya harus nemenuhi syarat," sambung Heru.

Oleh karena itu, pemerintah juga perlu memperbaiki kualitas para guru honorer, sehingga memenuhi syarat menjadi CPNS. "Sekarang ini dunia pendidikan lagi gencar-gencarnya membicarakan kualitas guru (sedang terjadi pembenahan kualitas guru) dan sekarang adalah momentumnya," katanya.

Sebelumnya, pemerintah berencana mengangkat guru honorer menjadi CPNS secara bertahap mulai tahun ini. 

Terkait rencana tersebut, Kemendikbud sedang mendata jumlah guru honorer di seluruh Indonesia. 

"Minggu lalu kami diundang rapat (oleh Kementerian Pendayagunaan Aparaturn Negara dan Reformasi Birokrasi) antara lain bicara tentang kebutuhan guru,' ujar Sekertaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Nurzaman.

Nurzaman mengatakan, pendataan jumlah guru honorer, atas saran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk mengetahui jumlah guru honorer. Kendati demikian, Nurzaman tidak bisa menargetkan kapan pendataan tersebut selesai.

"Belum menetapkan (kapan akan selesai) tapi untuk formasi 2018," tukas dia.