Manusia memang banyak yang berperilaku kejam terhadap binatang. Sudah nggak terhitung sih kesadisan manusia terhadap makhluk hidup ini. Terbaru, sebuah kejadian nahas viral di India. Gajah berusia 15 tahun yang tengah hamil diberi makan nanas yang berisi petasan. Tragis, gajah tersebut mengalami kesakitan di mulutnya dan mati beberapa hari kemudian. Gajah malang ini ditemukan mati berdiri di sebuah sungai, tentu beserta bayi yang di kandungnya.
Apa jadinya jika kamu sedang enak-enaknya makan buah nanas, tiba-tiba ada sesuatu meledak di mulutmu? Pasti rongga mulut hancur dan luka parah kan? Nah itulah yang benar-benar kejadian pada gajah yang bernasib malang di India ini. Maksud hati ingin makan nanas namun ternyata penduduk menyiapkan nanas berisi petasan untuknya.
Gajah berusia 15 tahun yang tengah hamil ini pun kesakitan karena terluka parah. Namun, ia tidak mengamuk atau merusak sesuatu dan berjalan di desa dengan perut yang lapar. Ia tidak mampu makan sesuatu karena lidah dan mulutnya terluka. Alhasil, gajah ini cuma bisa merendam dirinya di sungai Velliyar, Malappuram, Kerala. Ia merendam mulutnya di sungai agar tidak perih lukanya dan tidak dikerubungi serangga. Sungguh malang tak dapat ditolak, gajah ini mati dengan kondisi berdiri di sungai tersebut pada tanggal 27 Mei lalu. Gajah ini lalu dibawa kembali ke dalam hutan dengan sebuah truk untuk dikremasi oleh para pejabat hutan.
Gajah yang mati dalam keadaan hamil ini tentu memicu kemarahan netizen, terutama aktivitas perlindungan satwa. Kejadian ini bikin polisi India segera mencari pelakunya. Kabar terbaru, polisi telah menangkap tersangka yang menyebabkan kematian gajah tersebut. Bom nanas yang diisi dengan petasan adalah alat berburu hewan. Biasanya sih untuk memberi jebakan kepada babi hutan.
Meski sudah menangkap tersangka, polisi masih menyelidiki apakah motifnya berburu atau petani yang melindungi tanamannya dari gajah. Beberapa tahun terakhir, sehubungan dengan berkurangnya habitat, gajah masuk ke ladang penduduk untuk mencari makan. Beginilah manusia, realitanya banyak manusia yang kejam terhadap binatang. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali ya