Bunga matahari atau biasa disebut sunflower tidak hanya memiliki bentuk mirip dengan matahari, tetapi pertumbuhannya juga sangat bergantung pada intensitas sinar matahari. Selain bermanfaat untuk menghasilkan snack, bunga ini juga dimanfaatkan sebagai penghias taman dan sebagainya.
Bunga matahari adalah salah satu tanaman berbunga. Bunganya akan mekar secara periodik atau musiman, yaitu sekali dalam setahun. Istilah untuk merujuk bunga ini berbeda-beda di setiap negara, misalnya di Inggris disebut sunflower, masyarakat Jepang menyebutnya himawari, sedangkan di China dikenal dengan istilah xuang ri kui.
Sunflower termasuk tumbuhan dikotil karena memiliki satu pasang kotiledon didalam bijinya. Oleh sebab itu bunga ini masuk ke dalam kelas Magnoliopsida.
Bunga matahari merupakan kelompok tanaman perdu. Tanaman ini dapat tumbuh hingga tinggi maksimalnya sekitar tiga meter. Tumbuhan berbunga ini mempunyai struktur fisik yang indah terutama ketika bunganya mekar. Karena alasan tersebut banyak orang yang membudidayakannya sebagai bunga hias.
Berikut adalah sistem klasifikasi atau taksonomi dari tumbuhan penghasil kuaci biji bunga matahari, yaitu:
Kingdom | Plantae |
Divisi | Magnolipyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Ordo | Asterales |
Famili | Astereceae |
Genus | Helianthus |
Spesies | Helianthus annus |
Fakta Menarik Bunga Matahari
Banyak orang menggambarkan bunga matahari sebagai bunga yang tinggi, dengan warna kuningnya yang ceria. Tapi ternyata bunga matahari juga memiliki variasi bentuk, ukuran dan warna lho. Gunakan 15 fakta menarik ini untuk menginspirasi caramu melihat bunga matahari. Mari kita mulai dari yang paling dasar: warna.
1. Tidak semua bunga matahari berwarna kuning
Bunga matahari ternyata bisa berbawarna merah dan ungu lho! Tidak hanya bunga mawar yang terkenal dengan warna merahnya, bunga matahari juga memiliki beberapa varian berwarna merah. Bunga matahari merah sangat cocok untuk menambahkan warna pada buket bunga segar. Bunga matahari ungu yang paling umum bernama Chianti Hybrid, bunga ini memiliki kelopak merah gelap yang menyerupai warna ungu.
2. Vincent Van Gogh bukan satu-satunya pelukis bunga matahari
Van Gogh dikenal dengan lukisan bunga mataharinya, karya seni ini banyak mengubah cara orang memandang kecantikan bunga. Banyak pelukis lain yang mengikuti jejak Van Gogh, misalnya Diego Rivera, Alfred Gockel, dan Paul Gauguin.
3. Bunga matahari memiliki tinggi yang beragam
Ada dua jenis bunga matahari, yaitu dengan ukuran yang tinggi dan pendek. Meskipun secara umum diketahui sebagai bunga yang tinggi, tapi beberapa jenis diantaranya tumbuh tidak lebih dari 60 cm. Bunga matahari yang tinggi dapat mencapai 3-5 meter bahkan lebih.
4. Bunga matahari muda mengikuti sinar matahari
Bunga matahari yang masih muda sangat senang melacak matahari. Wajah bunga matahari muda akan mengikuti arah matahari dari terbit hingga terbenam dan mengulang siklus tersebut sampai dewasa.
5. Bunga matahari dewasa menghadap ke timur
Bunga matahari yang sudah dewasa akan berhenti melacak matahari dan hanya menghadap ke timur karena posisi tersebut memungkinkan bunga lebih sering terpapar matahari.
6. Minyak bunga matahari memiliki efek anti-inflamasi
Minyak bunga matahari memiliki sifat anti-inflamasi, mengandung asam linoleat yang dapat berubah menjadi asam arakidonat. Keduanya adalah asam lemak yang dapat membantu menjaga kelembapan dan memperbaiki lapisan pelindung kulit.
7. Ada 2 jenis produksi biji bunga matahari
Ada biji bunga matahari yang termasuk oilseed dan non-oilseed. Oilseed adalah biji yang paling sering dibudidaya. Kulit biji ini berwarna hitam dan umum menjadi pakan burung karena kulitnya yang tipis dan kandungan lemak yang tinggi. Non-oilseed adalah biji yang umum dikonsumsi oleh manusia. Kulitnya bergaris-garis dan memiliki banyak vitamin E dan selenium yang dapat membantu mencegah penyakit kronis.
8. Minyak bunga matahari dapat menurunkan kadar kolesterol
Minyak bunga marahati memiliki kandungan polyunsaturated fat yang tinggi, ini adalah alternatif yang bagus untuk mengganti mentega dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
9. Bunga matahari berasal dari Amerika Utara
North Dakota adalah area di Amerika yang paling banyak memproduksi bunga matahari. Bunga matahari yang sehat menyukai terpapar sinar matahari selama 6 jam setiap harinya, dengan tingkat pH tanah di 6 sampai 7,5.
10. Dapat diproses menjadi sunbutter
Kalau kamu memiliki alergi kacang dan tidak bisa menikmati peanut butter, sunbutter bisa menjadi pilihanmu. Tidak hanya aman untuk alergi tapi juga lebih sehat bagi badanmu.
11. Kepala bunga matahari diisi oleh ribuan bunga kecil
Ternyata kepala dari bunga matahari yang biasanya berwarna gelap adalah kombinasi dari ribuan bunga mungil. Tidak percaya? Coba deh kamu perhatikan lebih seksama.
12. Bunga matahari tertinggi mencapai 9 meter
Iya, kamu tidak salah membacanya. 9 meter! Tinggi sekali bukan? Hans-Peter Schiffer yang berasal dari Jerman menanam bunga matahari ini dan dicatat dalam Guiness World Records.
13. Bunga matahari awalnya adalah bahan makanan
Orang amerika asli menanam bunga matahari sebagai bahan makanan. Kebiasaan ini sudah dimulai kurang lebih 8000 tahun yang lalu. Saat ini, banyak orang menggunakan bunga matahari sebagai inspirasi fashion, seni dan dekorasi rumah.
14. Bunga matahari dapat menyerbuki diri sendiri
Cara penyerbukan bunga matahari pada umumnya dengan bantuan lebah. Tapi jika hal itu tidak memungkinkan, bunga matahari dapat melakukan penyerbukan sendiri untuk bereproduksi. Kepala putik dapat berputar untuk mencapai serbuk sari tanpa perantara.
15. Varian unik bernama Teddy Bear Sunflower
Teddy Bear sunflower ini memiliki kelopak yang lebih lebat dan bentuknya lebih bulat. Bunga matahari jenis ini menghasilkan kelopak dua kali lipat lebih banyak, sehingga kepalanya menjadi halus seperti boneka beruang. Anatomi yang tidak biasa ini membuatnya menerima penghargaan dari Royal Horticultural Society di tahun 2015. Beberapa orang menggunakan kelopak Teddy Bear sunflower untuk hiasan salad atau dekorasi kue.