Gajah adalah binatang mamalia darat terbesar di dunia
Gajah merupakan herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan yang dapat menghabiskan 16 jam per hari untuk mengumpulkan daun, akan dan bambu untuk makanannya.
Kata “elephant” (bahasa indonesia: gajah) berasal dari kata yunani “elephas” yang berarti “gading”
Di dunia, ada 2 jenis spesies gajah, Gajah Afrika dan Gajah Asia
Gajah asia betina tidak memiliki gading sedangkan spesies Gajah Afrika jantan dan betina memilki gading
Gajah betina memilki masa kehamilan terpanjang diantara mamalia, berkisar sekitar 22 bulan
Gading gajah sebenarnya juga merupakan giginya, yang digunakan untuk pertahanan, menggali air maupun mengangkat benda-benda
Gajah dapat berenang dan menyukai air, mereka menggunakan belalainya untuk bernafas di air
Belalai gajah merupakan perpaduan dari hidung dan bibir atas, yang dapat digunakan untuk memegang sesuatu.
Melalui belalainya, gajah dapat menyedot kurang lebih 14 liter dalam satu waktu
Kaki gajah memiliki sensor signal seismik yang dapat “mendengar” vibrasi yang merambat melalui tanah
Biasanya gajah menggunakan lumpur untuk melindungi tubuhnya dari sengatan matahari, mereka menggunakan belalainya untuk menyemprotkan lumpur ketubuhnya
Gajah dapat hidup hingga 70 tahun
Gajah memiliki kulit setebal kira-kira 1 inch (2,54 cm)
Meskipun gajah memiliki penglihatan yang buruk, tetapi juga memilki penciuman yang tajam
Gajah merupakan makhluk sosial, mereka hidup bersama dalam satu kelompok
Gajah memiliki kemampuan emosional seperti manusia, mereka dapat merasakan kehilangan, berduka dan menangis jika temannya meninggal
Mitos jika gajah takut dengan tikus, sebenarnya tidak pernah terbukti kebenarannya
Dalam kebudayaan agama Hindu, Ganesa adalah salah satu dewa yang merupakan perwujudan dari gajah