Salah satu hasil temuan sebuah survei online bertajuk Berland Strategy yang melibatkan 1.001 pria adalah fakta bahwa hampir setengah dari pria tersebut (49 persen) merasa bahwa dirinya lebih tertekan daripada yang mereka katakan pada orang-orang terdekat dalam hidupnya.
Sekitar 45 persen dari total peserta merasa diri merekalah yang harus menanggung beban masalah serta dampaknya pada kesehatan mental, bukan orang lain.
“Pria cenderung tidak membicarakan perasaannya, terutama yang terkait dengan masalah kesehatan mental. Mereka berpikir bahwa mereka dapat memecahkan masalahnya dan tidak membutuhkan orang lain. Namun sebenarnya, banyak kasus dimana Anda membutuhkan bantuan dan hal ini dapat membuat perbedaan besar,” ujar unit kepala staf medis untuk acara The Doctor Oz Show, Michael Crupain, mengutip Today, Jumat (11/11/2016).
Menurut catatan The American Foundation for Suicide Prevention, jumlah pria yang meninggal akibat bunuh diri tiga kali lebih banyak dibandingkan wanita. Pikiran tentang bunuh diri sangat serius bagi mereka.
Bahkan 45 persen pria mengungkapkan bahwa mereka tidak akan membicarakan hal ini dengan temannya. Kemudian ironisnya, para pria umumnya tidak akan menyadari bahwa temannya sedang berisiko melakukan bunuh diri.
“Ini masalah serius. Kita harus mampu mengenali dan membantu satu sama lain, selain itu kita juga harus merasa nyaman ketika membicarakan hal ini," kata Crupain.
Seorang pria yang pernah mencoba bunuh diri namun terselamatkan dan sudah bekerja menjadi seorang relawan bernama Kevin Hines mengatakan, pria menahan semua rasa tersebut dalam dirinya karena mereka takut dihakimi orang lain.
“Pria begitu fokus dan egonya terlampau tinggi ingin terlihat jantan tak bermasalah sampai dirinya lupa untuk merasakan segala bentuk emosi apapun yang menunjukan kerentanan, rasa takut, sedih, sakit dan lainnya," jelasnya.
Sangat disarankan untuk semua pria belajar jujur tentang apa yang sebenarnya mereka rasakan, alami dan hadapi kepada orang-orang terdekatnya. hal ini sangat membantu mengurangi rasa depresi serta masalah kesehatan mental lainnya.