Ikan Piranha merupakan jenis ikan air tawar yang hidup di perairan tropis Amerika Selatan dan danau Kaptai, Bangladesh.
Ikan ini memeliki beberapa julukan yang berbeda di eberapa negara, misalnya saja di Venezuela ikan ini disebut dengan ikan caribes.
Selain itu, ikan piranha merupakan ikan yang memiliki jumlah spesies yang cukup banyak.
Hingga saat ini jumlah spesies ikan piranha yang tercatat mencapai 60-an spesies yang tersebar di segala penjuru dunia.
Hampir 80% dari spesies yang ada mendiami sungai tropis Amazon, Amerika Selatan.
Bagi teman-teman di rumah yang merasa bosan memelihara ikan hias yang itu-itu saja.
Temen-temen bisa mencoba ikan piranha sebagai ikan peliharaan di rumah dan rasakan sensasi gigitannya. Hehe
Untuk mengenal lebih lanjut tentang ikan piranha mari kita simak ulasan-ulasan singkat dari wikipedia berikut ini.
Ikan piranha adalah ikan buas air tawar yang mendiami sungai-sungai tropis yang membentang dari Amerika Selatan hingga sungai-sungai di Venezuela.
Kata “Piranha” sendiri memiliki arti “gigi-gigi tajam”. Dalam aksen Venezuela ikan piranha disebut juga dnegan “Caribe” yang berati “kanibal” ada juga yang mengartikan sebagai pengebiri keledai.
Ciri khas dari ikan piranha adalah bentuk giginya yang berjajar rapi seperti manusia namun tajam.
Mungkin teman-teman di rumah pernah mendengar berita-berita miring tentang ikan piranha.
Apalagi dengan tayangan film-film produksi Hollywood yang menambah citra ikan ini semakin negatif.
Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang keberingasan tentang ikan piranha, kami akan mengungkapkan beberapa fakta-fakta unik tentang ikan piranha.
2. Jenis-Jenis Spesies Piranha
Pygocentrus adalah genus dari ikan piranha yang masuk dalam famili Serrasalmidae. Saat ini ada empat spesies yang diakui dalam genus Pygocentrus, keempat spesies tersebut adalah :
Pygocentrus Cariba atau piranha hitam ( Humboldt , 1821) merupakan ikan piranha yang mendiami sungai Orinoco DAS. Sungai Orinoco adalah sungai terbesar keempat didunia dan sungai terbesar kedua di Amerika Selatan dengan panjang mencapai 2010 km.
Piranha merah atau merah-bellied piranha adalah ikan yang hidup di sungai Amazon, sungai yang membentang dari Paraguay – Paraná – Uruguay, dan aliran sungai Essequibo, serta berbagai sungai yang berada di timur laut Brasil.
Merupakan jenis ikan piranha yang mendiami sungai Orinoco, nama dulatin ikan tersebut masih dubium nomen atau nama yang masih diragukan.
Ikan San Francisco piranha merupakan jenis ikan piranha yang mendiami Sungai São Francisco.
Ikan piranha memiliki kulit yang bewarna perak sedikit berkilau dengan warna merah yang terletak pada bagian perut hingga mendekati sirip ekor.
Perpaduan kedua warna tersebut berfungsi sebagai alat kamuflase di habitat asli mereka.
Ikan makan buaya? Emang ada? Perkenalkan ikan Hydrocynus goliath atau goliath tigerfish. Ada juga yang menjulukinya sebagai ikan piranha raksasa.
Ikan memang bukan satu genus dengan ikan piranha namun masih memiliki kekerabatan dekat dengan ikan piranha.
Jika kita telusuri maka berdua ikan tersebut masih dalam satu ordo, yaitu Characiformes.
Di habitatnya, yaitu Sungai Kongo, Sungai Lualaba, Danau Upemba dan Danau Tanganyika, Afrika ikan ini biasa melumat buaya yang berukuran cukup besar.
Tidak heran jika ia mampu melumat buaya karena ikan goliath ini memiliki berat 154 pon dengan panjang mencapai 5 meter.
Ikan piranha merupakan ikan air tawar yang rakus dan termasuk jenis ikan omnivora atau pemakan segalanya.
Jika persediaan makanan di alam menipis mereka akan memakan teman merka sendiri yang paling lemah atau kanibal.
Di habitatnya ia biasa memakan ikan-ikan kecil, katak, serta tumbuh-tumbuhan air.
Selain memakan hewan dan tumbuhan air ia juga mampu memakan hewan yang lebih besar seperti burung, serta potongan daging.
Konon gigitan ikan ini mampu menghancurkan tulang manusia hanya dalam waktu 15 menit.
Terbayangkan kehebatannya saat dipelihara di rumah. Hehe
Di habitatnya ikan piranha biasa hidup berkelompok atau berkoloni sehingga membuat ikan ini terkesan tangguh dihadapan predator-predatornya.
Tidak jarang ikan ini malah memakan predatornya yang telah mati secara bersama-sama dengan koloninya.
Koloni mereka biasanya berjumlah 20 ekor tidak lebih. Ikan piranha merupakan ikan air tawar yang berusia panjang, yaitu mencapai 25 tahun.
Ikan piranha merupakan ikan berukuran sedang yang beringas, keberingasannya bisa kita lihat dari bentuk giginya.
Gigi ikan piranha begitu tajam dan berjajar rapi seperti manusia. Soal ketajamannya jangan ditanya? Kalau mau coba aja sendiri yak?
Di habitat aslinya ikan piranha mampu mencapai ukuran besar hingga 8 kg dengan panjang berkisar antara 12- 45 cm dari berbagai spesies.
Sedangkan jumlah spesies ikan ini mencapai lebih dari 60 spesies.
Meskipun terbilang ikan tangguh saat bersama, namun ikan ini tetap saja memiliki musuh yang selalu siap memangsanya.
Predator-predator yang biasa memburu ikan piranha diantaranya adalah lumba-lumba, buaya, kura-kura dan burung dandang.
Menurut Prof. Ivan Sazima dan timnya mengatakan bahwa mereka tidak pernah menemukan satu kasuspun terkait ikan piranha membunuh manusia.
Ada pun kasus yang terjadi belakangan ini, tentang bocah 11 tahun di Peru, Amerika Selatan. di tidak bisa kita pungkiri bahwa itu adalah perbuatan ikan piranha.
Namun, yang harus digaris bawahi oleh kita bahwa serangan itu dilakukan setelah korban tenggelam selama 4 hari, dan meninggal.
Ingat! setelah korban meninggal dan tenggelam selama 4 hari, sehingga terjadilah penyerangan yang hanya menyisakan tulang belulang.
Kasus kedua, sama persis dengan kasus pertama korban tenggelam dalam sungai selama 20 jam, setelah ditemukan daging pada tangan dan kakinya hilang.
Kasus ketiga, sama dengan kasus-kasus sebelumnya korban awalnya mengalami serang jantung ketika berenang. Setelah bebrapa jam kemudian di temukan hanya sedikit daging yang hilang.
Kasus-kasus diatas merupakan kasus yang terjadi pada tahun 1998 hingga tahun 2003.
Hingga akhirnya Prof. Ivan Sazima menulis sebuah jurnal tentang peningkatan jumlah bendungan sungai mengakibatkan meningkatnya kasus piranha menyerang manusia.
Dimana penyerangan dilakukan indukan piranha yang mersa terusik dengan kedatangn manusia.
Sejak jumlah pembuatan bendungan meningkat, kasus penyerangan oleh indukan piranha pun meningkat mencapai 38 kasus berupa luka-luka ringan.
Pendapat prof. Ivan Sazima diaminkan dengan Richard Conniff. Beliau adalah seorang penulis dan presenter di acara-acara wild life di National Geographic, Animal Planet, BBC dan lainnya.
Selain itu, karya-karyanya telah banyak dimuat oleh beberapa media kabar di Amerika seperti TIME, Smithsonian Magazine, Atlantic Monthly, New York Times, National Geographic dan lainnya.
Ia melakukan uji coba kebuasan ikan piranha dengan cara merendam tubuhnya di akuarium Seaworld di Dallas, Amerika bertepatan saat ikan piranha di beri makan.
Dan hasilnya ikan piranha sama sekali tidak menyentuhnya serta menghasilkan sebuah tulisan yang berjudul Swimming with Piranhas at Feeding Time.
Harga untuk ikan piranha sendiri di sesuaikan dengan jumlah ketersediaan ikan ini di pasaran.
Pada umumnya harga ikan piranha masih terjangkau bagi pecinta dan kolektor ikan predator.
Ikan ini ditawarkan dengan harga Rp 6000 untuk ukuran anak-anak hingga Rp 200.000 untuk ukuran dewasa.
Di Indonesia sendiri memiliki peraturan tentang pelarangan masuknya 11 jenis ikan piranha di tanah air.
Peraturan tersebut tertulis dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 Tahun 2009.
Diantara kesebelas jenis ikan tersebut adalah Golden Piranha, Red Piranha, Black Spot Piranha, Ruby-red Piranha dan Gibbus Piranha.
Demikianlah sekilas tentang ikan piranha. Semoga menambah pengetahuan Anda tentang ikan piranha. Salam hangat Infosiana.net