Minuman herbal empon-empon menjadi terkenal belakangan ini karena dianggap dapat meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan virus Corona, namun apa itu empon-empon? Ketahui jenis, manfaat, dan cara membuat empon-empon sendiri.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empon-empon adalah sekelompok tanaman rimpang (rizoma) seperti temulawak, temu hitam, temu giring, temu kunci, jahe, kencur, kunyit, dan sebagainya yang dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional.
Indonesia memiliki banyak sekali tanaman rempah dan herbal, yang termasuk tanaman temu-temuan dan empon-empon adalah tanaman dari famili Zingiberaceae. Terdapat sekitar 283 jenis tanaman obat herbal, namun yang paling dikenal dan paling sering dimanfaatkan sebagai obat herbal hanya 12 jenis, termasuk jahe, kunyit, lengkuas, adas, temulawak, bangle, lempuyang gajah, kedawung, cabe jawa, kencur, dan pulasari.
Tanaman yang termasuk dalam kelompok ini juga dimanfaatkan sebagai bumbu-bumbu, produk jamu, bahan kosmetika, bahan pewarna alami, produksi minyak atsiri, minuman kesehatan herbal, dan kebutuhan lainnya dalam industri lainnya.
Berbagai obat herbal ini dipercaya dapat mengatasi berbagai infeksi dan penyakit karena memiliki kandungan nutrisi dan vitamin alami. Salah satu manfaat tanaman herbal yang paling dicari saat ini adalah untuk meningkatkan sistem imun tubuh untuk mencegah paparan virus Corona.
Mengutip dari guru besar Farmakologi Universitas Indonesia dalam buku Temu-Temuan dan Empon-Empon Budidaya dan Manfaatnya yang terbit pada tahun 1999, penelitian dan pengembangan obat herbal (fitofarmaka) dapat menjadi relevan untuk diaplikasikan untuk menggali warisan budaya sekaligus memanfaatkannya secara ilmiah untuk mewujudkan kesehatan nasional.
Salah satunya adalah kelompok tanaman empon-empon, berikut ini adalah beberapa jenis empon-empon dan kandungan nutrisinya:
Temulawak mengandung bahan aktif curcumin, yaitu suatu zat dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat untuk mencegah berbagai infeksi dan penyakit. Manfaat temulawak juga untuk meningkatkan fungsi otak, menurunkan risiko diabetes, mencegah kanker, osteoarthritis, menjaga kesehatan liver, dll.
Jahe adalah jenis rempah-rempah yang paling populer dengan kandungan bahan aktif Gingerol yang sangat kuat. Gingerol memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan untuk mencegah berbagai penyakit seperti mual, muntah, pegal linu, nyeri tubuh, osteoarthritis, menurunkan kadar gula darah, gangguan pencernaan kronis, mengatasi nyeri menstruasi, dan gejala lainnya.
Sama seperti temulawak, kunyit juga memiliki bahan aktif curcumin yang dipercaya potensial untuk memelihara kesehatan secara alami. Curcumin memiliki efek antioksidan yang kuat untuk menetralisir radikal bebas dan menstimulasi tubuh agar tetap sehat.
Lengkuas telah lama digunakan dalam pengobatan China, Indonesia, Malaysia, dan beberapa negara Asia lainnya. Akar lengkuas mengandung efek antioksidan, nutrisi, dan vitamin penting lainnya yang dianggap efektif untuk mencegah infeksi.
Adas (Fennel) yang memiliki nama Latin Foeniculum vulgare adalah tanaman herbal beraroma yang dimanfaatkan dalam bidang kuliner dan juga tanaman obat. Biji adas mengandung vitamin C, kalsium, zat besi, mangan, magnesium, potasium, dan serat yang baik untuk tubuh.
Anda mungkin pernah mencoba jamu kencur yang dianggap efektif untuk pemeliharan kesehatan sehari-hari. Kencur ternyata juga digunakan dalam Ayurvedic dan tradisional Tiongkok. Kandungan alami dalam kencur dipercaya dapat melindungi diri dari infeksi dan mengatasi kanker tertentu.
Terdapat banyak sekali obat-obatan herbal asli Indonesia. Beberapa jenis empon-empon lainnya, meliputi:
Sekelompok tanaman herbal ini digunakan sebagai obat tradisional, namun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan secara ilmiah untuk membuktikan keamanan serta keefektifan tanaman rempah dan herbal tersebut.
Baca Juga : 7 Rempah Tradisional untuk Menjaga Sisitem Imun Tubuh
Istilah empon-empon berasal dari Bahasa Jawa “empu” yang berarti rimpang induk atau akar tinggal. Secara tradisional dan turun-temurun, kelompok tanaman empon-empon dan temu-temuan dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan meluas menjadi ramuan obat tradisional.
Berikut ini manfaat empon-empon untuk kesehatan:
Mengutip dari buku Empon-Empon Penangkal Virus & Penambah Imunitas yang diterbitkan oleh Studi Biofarmaka IPB (2014), minuman herbal empon-empon dapat meningkatkan sistem imun agar tubuh tidak mudah terpapar virus apapun. Minuman herbal ini juga baik untuk pemeliharaan kesehatan sehari-hari.
Minuman herbal empon-empon juga sudah digunakan untuk menangkal infeksi virus flu burung yang mewabah pada tahun 2007-2008. Berbagai campuran herbal dan rempah membentuk antibodi untuk menangkal virus flu tersebut.
Sitokin adalah kelompok besar protein, peptida atau glikoprotein yang disekresikan oleh sel-sel spesifik dari sistem kekebalan tubuh. Sitokin ini berupa reaksi yang keluar saat tubuh terpapar virus. Semakin banyak sitokin yang dilepas untuk melawan virus, maka semakin parah peradangan yang mungkin terjadi.
Berdasarkan kutipan dari buku Empon-Empon Penangkal Virus & Penambah Imunitas yang diterbitkan oleh Studi Biofarmaka IPB (2014), minuman herbal empon-empon dapat membantu reaksi penolakan virus baik melalui bentuk antibodi dan sitokin.
Dari pernyataan tersebut, sitokin yang diserang virus Corona lebih rendah dari sitokin yang diserang oleh flu burung. Umumnya, reaksi sitokin di dalam paru-paru lebih besar karena adanya aliran oksigen, kemudian menyebabkan pneumonia berat.
Itulah manfaat empon-empon bagi kesehatan, namun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan terutama dalam potensi menangkal paparan virus Corona.
Empon-empon adalah salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun. Anda dapat membuat ramuan ini sendiri di rumah. Berikut ini bahan dan cara membuatnya:
Anda dapat menambahkan madu dan perasan lemon sebagai perasa. Minum ramuan herbal ini sehari sekali. Itulah pembahasan lengkap tentang cara membuat empon-empon, minuman berbal dengan berbagai manfaat kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat.