Zero gravity adalah kondisi di mana gaya gravitasi seakan-akan hilang. Kondisi ini bisa dicapai dengan dua pendekatan:
Berikut ini adalah beberapa teknologi yang bisa digunakan untuk mensimulasikan kondisi Zero gravity ini.
iFly menggunakan kipas sangat kuat yang mendorong ke atas, sehingga bisa mereduksi pengaruh gaya gravitasi.
Zero-G memanfaatkan pesawat yang sedang bergerak ‘jatuh’ untuk mencapai kondisi di mana satu-satunya gaya yang bekerja adalah gaya gravitasi itu sendiri.
Ketika kamu bergerak jatuh, kamu merasa seakan-akan tidak ada gaya yang bekerja padamu.
Ditambah lagi dengan kondisi lingkungan pesawat yang juga jatuh, kamu akan merasa bahwa kamu benar-benar tidak merasakan gaya gravitasi.
Kondisi tanpa berat juga bisa dicapai dengan memanfaatkan gaya apung pada air.
Ketika ada benda yang tercelup dalam air, maka sesuai hukum Archimedes air akan memberikan gaya apung ke atas.
Gaya apung ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi pengaruh gaya gravitasi.
Kondisi ini memang tidak sepenuhnya membuat kamu merasakan kondisi tanpa berat, tapi setidaknya kondisi ini bisa mengurangi gaya gravitasi yang kamu rasakan.
Salah satu proses latihan astronot juga memanfaatkan prinsip gaya apung pada air.
Pada sebuah benda yang berbentuk bola, gaya gravitasi di pusatnya adalah nol.
Jadi kalau kamu ingin merasakan sensasi tanpa berat, secara teoritis kamu bisa melakukannya dengan cara berada di pusat planet. Katakanlah di pusat bumi.
Walaupun tentu saja cara ini sulit dilakukan karena kamu harus mengebor sampai ke dalam inti bumi
Berkebalikan dengan cara-cara di atas yang dilakukan untuk mengurangi efek gaya gravitasi, berikut ini adalah cara-cara yang digunakan untuk menciptakan efek gaya gravitasi.
Pada dasarnya, gravitasi itu sama saja dengan percepatan.
Oleh karena itu, gaya gravitasi dapat disimulasikan dengan membuat efek percepatan tertentu, seperti yang dilakukan oleh beberapa alat ini:
Dengan menggunakan roket yang bergera dipercepat, kita bisa menciptakan efek gaya gravitasi.
Satu-satunya kendala dalam metode ini adalah bahwa untuk mempercepat roket dibutuhkan energi yang semakin besar seiring kecepatan roket yang semakin meningkat.
Oleh karena itu, metode menggunakan roket ini hanya digunakan pada rentang waktu kecil saja.
Ini adalah cara yang paling menarik, dan sudah sering ditampilkan dalam film-film yang bertema luar angkasa. Contohnya seperti Interstellar.
Metode ini memanfaatkan energi untuk memutar pesawat luar angkasa, yang kemudian memberikan efek gaya sentrifugal yang seakan-akan terasa seperti gaya gravitasi.
Demikian beberapa teknologi atau cara yang bisa digunakan untuk mensimulasikan kondisi zero gravity atau membuat gravitasi sendiri.