Bulan puasa memang membawa nuansa berbeda. Bukan cuma menguarkan nuansa reliji saja, ada beberapa kebiasaan yang bahkan berubah karena kedatangannya. Mulai dari lebih rajin beribadah, berusaha untuk lebih ramah, sampai pola makan yang berpindah.
Tidak seperti bulan-bulan lainnya, di bulan ini bangun dini hari demi mengisi perut justru jadi hal yang sangat disyukuri. Makan sahur dalam suasana magis nan tenang membawa kesan lain di hati. Eits, tapi tunggu dulu — sudahkah kamu tahu apakah sahurmu sudah berjalan dengan tepat?
Problema utama makan sahur adalah mata yang lengket karena masih mengantuk. Bangun aja susah, gimana mau selera makan coba? Demi menghalau kantuk, sebenarnya ada cara oke yang bisa diterapkan. Mudah saja, basuh wajahmu dengan air wudhu demi membuka mata kantukmu.
Dengan membasuh wajah dan bagian tubuh dengan air wudhu, kesegaran akan menghampirimu. Nafsu makan pun akan lebih mudah muncul jika sudah fresh macam ini.
Kurma adalah jenis makanan yang disunnahkan untuk dimakan saat sahur. Kandungan gula yang tinggi dari kurma adalah kombinasi yang oke untuk mempertahankan energimu sepanjang hari.
Karena khasiatnya yang apik, bahkan beberapa Muslim dietician menyarankan kurma adalah makanan pertama yang harus masuk ke mulut saat sahur — sebelum lanjut ke jenis makanan lain. Mengawali puasa dengan kurma dipercaya bisa menjaga energimu tetap dalam level terbaiknya sepanjang bulan puasa.
Roti gandum, oat, sampai kacang almond layak dipertimbangkan jadi menu harian dalam santap sahurmu. Sekilas memang terlihat tidak biasa sih, masa sahur pakai roti gandum dan oat? Namun sesungguhnya jenis bahan makanan ini sangat oke untuk menjaga energimu sepanjang puasa.
Berbeda dengan makanan penuh karbohidrat, whole wheat food memiliki kemampuan untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil selama puasa. Dampaknya, kamu tidak akan merasa lemas di tengah hari karena kehabisan energi. Gak ada lagi deh tuh rasa enggan beraktivitas selama puasa.
Fried nugget, tempe goreng, sampai telur goreng memang praktis untuk sahur. Tapi apakah nutrisinya baik bagi tubuhmu sepanjang hari? Jawabannya ternyata tidak. Bahan makanan yang digoreng memang terlihat menggiurkan, enak, dan mudah dibuat — tapi berbagai makanan yang digoreng ini hanya cepat membuat perutmu terasa kenyang sebelum mencapai titik “cukupnya.”
Dampaknya kamu bisa makan lebih sedikit dari porsi yang sebenarnya dibutuhkan. Lemas deh di tengah hari karena kelaparan….
Setelah minum dan makan secukupnya, akhiri sahurmu dengan semangkuk campuran sayur dan buah segar yang nyaman di perut. Kalau suka kamu juga bisa menambahkan dressing oil atau bahkan kacang-kacangan sebagai pelengkapnya.
Semangkuk buah dan sayur segar ini punya manfaat besar untuk menjaga pencernaanmu tetap sehat selama puasa. Kandungan seratnya yang tinggi menjauhkanmu dari gejala konstipasi yang sering menyambangi selama bulan suci ini.
Selain terpenuhinya cairan, kadar ION juga penting untuk diperhatikan. Tubuh yang terpenuhi kadar IONnya akan terasa lebih segar dan lebih siap menghadapi tantangan. Berbagai aktivitas pun terasa lebih ringan dijalankan tanpa merasa lemas karena puasa.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memenuhi kadar ION tubuh adalah dengan minum Pocari Sweat saat sahur. Sebotol Pocari Sweat mampu menjaga ION tubuhmu sepanjang puasa. Sehingga seluruh aktivitasmu bisa berjalan sempurna.
Cara menjaga puasa sederhana ‘kan sebenarnya? Tinggal memastikan ION tubuhmu tercukupi saat sahur, puasamu lancar jaya deh.