Pesan berantai yang mengatakan daun ubi jalar sebagai obat demam berdarah dengue (DBD) sempat beredar beberapa tahun terakhir. Pesan ini banyak beredar di di grup WhatssApp dan media sosial.
Disebutkan dalam pesan berantai itu, daun ubi jalar ampuh mengatasi DBD. Diungkapkan juga daun yang disingkat Ular (Ubi Jalar) ini kerap digunakan tim militer sebagai obat saat sakit di hutan atau tempat terpencil lainnya.
Salah satu cara mendapatkan manfaat daun ubi jalar dengan merebusnya selama lima menit. Air rebusan kemudian diminum seperti pengganti air minum. Dengan cara ini katanya bisa meningkatkan trombosit pasien demam berdarah.
Menurut konsultan dan praktisi herbal, dokter Prapti Utami, pesan berantai ini sudah lama beredar tapi kebenarannya belum diketahui dengan pasti. Belum ada penelitian klinis yang menyebutkan daun ubi jalar bisa meningkatkan trombosit.
"Saya belum eksplorasi jurnal, tapi berdasarkan grup di Facebook yang beranggotakan 12 ribu orang, banyak yang cerita berhasil menaikkan trombosit. Ini berarti manfaatnya baru secara empiris atau uji manfaat," kata Prapti saat dihubungi Health-Liputan6.com, Rabu (5/7/2017).
Melihat keberhasilan secara empiris, bukan berarti hanya mengonsumsi daun ubi jalar saja. Harus segera ke dokter bila ada gejala DBD.
"Bila ada gejala DB tetap harus ke dokter mendapatkan pengobatan. Setelah itu boleh-boleh saja diberikan daun ubi jalar. Daun ubi jalar ini sebagai makanan fungsional atau makanan yang bermanfaat bagi kesehatan," pesan Prapti.
Mengenai nutrisi daun ubi jalar sudah disebutkan dalam jurnal HortScience. Daun berwarna hijau tua ini mengandung vitamin B6 tiga kali lebih banyak dari ubi jalar. Lalu, vitamin C juga lima kali dan riboflavin 10 kali lebih banyak dari ubi jalar.
Selain itu, daun ubi jalar juga mengandung karbohidrat, protein, kalsium dan zat besi. Selain itu juga kaya beta karoten dan lutein yang baik untuk mata.