Untuk mendapatkan kefasihan dalam berbahasa Inggris, belajar grammar dapat memperlambat perkembangan bernahasa inggris kita secara signifikan. Grammar adalah suatu keharusan, tetapi fokus pada grammar akan mencegah Kita untuk berbahasa Inggris dengan lancar dalam jangka waktu yang wajar. Grammar paling efektif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan menulis, akan tetapi hanya berguna bagi orang yang telah memiliki dasar yang kuat dalam fluensi bahasa Inggris.
Satu kesamaan antara semua orang di seluruh dunia adalah bahwa mereka belajar untuk speaking terlebih dahulu sebelum mereka belajar grammar. Speaking adalah langkah pertama untuk setiap pelajar bahasa Inggris. Jadi jika Kita seorang pemula dalam berbahasa Inggris, kita harus fokus pada speaking dan listening sebelum mempelajari grammar. Setelah mampu berbicara dengan lancar, Kita akan sadar betapa mudahnya mempelajari grammar. Bukan sebaliknya. Menguasai speaking akan membantu Kita mempelajari grammar, tapi grammar tidak akan membantu meningkatkan kemampuan speaking Kita.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga topik tata bahasa yang paling dasar, yang terdiri dari subject, predicate, dan verb. Ini adalah batas minimum yang harus Kita ketahui. Setelah Kita nyaman dengan speaking, maka Kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang grammar. Untuk saat ini, silahkan lihat dan pelajari tiga item yang dijelaskan di bawah ini.
Subyek dalam sebuah kalimat adalah “siapa” atau “apa” yang kita bicarakan. Setiap kalimat membutuhkan subject. Jika Kita tidak memiliki subject, maka kalimat tersebut tidak benar dan tidak ada yang akan mengerti apa yang Kita bicarakan.
Dalam bahasa lain, subject tidak selalu diperlukan. Secara verbal, orang yang mendengarkan akan mengerti apa yang kita bicarakan, sehingga subject tidak diperlukan. Akan tetapi dalam bahasa Inggris, subject selalu diperlukan.
Contoh.
Predicate dalam sebuah kalimat adalah bagian yang menginformasikan seperti apa subjectnya atau apa yang dilakukannya. Predicate adalah ungkapan yang mengandung kata kerja. Kata kerja selalu dalam predicate.
Mari kita lihat kalimat-kalimat yang kita gunakan dalam pelajaran subject untuk mengidentifikasi predicate.
Contoh:
Dalam kalimat singkat di atas, kita telah mengidentifikasi subject dan predicate. Dalam kalimat yang paling dasar, Kita memerlukan subject dan sebuah tindakan yang berkaitan dengan subject. Mari kita membahas kata kerja untuk memahami hal ini secara lebih rinci.
Kata kerja adalah suatu tindakan, eksistensi, atau kejadian. Verb ada dalam setiap kalimat sederhana yang kita gunakan selama ini, kata kerja jenis ini yaitu “am”, “is”, dan “are”.
Jenis kata kerja lain dari jenis action verbs seperti:
Ada banyak sekali bentuk action verbs, tapi disini hanya tercatat beberapa untuk memberitahu apa yang dimaksud dengan action verbs. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan action verbs
Kata kerja juga dapat mulai pada awal kalimat.
Penting untuk memahami kata kerja, tetapi memiliki hanya subject dan kata kerja saja tidaklah cukup. Misalnya, “Jake run” bukanlah sebuah kalimat lengkap. Meskipun Jake bisa menjadi subyek, dan “run” adalah kata kerja, ini bukanlah kalimat lengkap. Itulah sebabnya pelajaran sebelumnya pada predicate sangat penting. Dengan predicate, kita dapat mengubah kalimat menjadi kalimat yang tepat. “Jake is running.”