Dapat Juara Nasional di KemenHub, Mahasiswa ITS Ini Berbagi Inspirasi

Akhir bulan lalu, tepatnya 24-26 Oktober 2017, Kementrian Perhubungan Indonesia mengadakan lomba tingkat nasional yang bertajuk "Lomba Penelitian Transportasi 2017", yang diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Tingkatannya mulai dari SMA, sarjana sampai pascasarjana.

Dari keseluruhan peserta, lomba ini dimenangkan oleh Tim MAFTEC dari Jurusan Teknik Industri di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Lomba yang diadakan oleh KemenHub ini bertemakan transportasi kereta api di Indonesia dan Tim MAFTEC berhasil meraih juara pertama!

MAFTEC diambil dari nama alat yang mereka lombakan di kompetisi ini, yang memiliki kepanjangan Masinis Fatigue Detector. Lomba bertemakan transportasi kereta api ini bermaksud untuk melahirkan inovasi yang mampu menyelesaikan permasalahan dalam bidang transportasi terkait.

Berjuang melawan kompetitor dari berbagai SMA, universitas dan lembaga penelitian mereka berhasil menyabet juara 1. Padahal mereka baru menduduki semester 3 di jurusan kuliahnya lho! Karena itu mereka bersedia berbagi inspirasi dari hasil perjuangan mereka.

Muhammad Afif Purwandi (19 tahun) asal Sidoarjo sering ikut lomba dan mengurusi himpunan juga UKM.

Bagi Afif, lomba dengan level yang diadakan oleh KemenHub ini gak bisa dianggap main-main oleh dirinya sendiri. Sehingga menurutnya ini akan melatihnya untuk mengatur waktu dengan ketat, sekaligus melatih kerja keras dan kerja sama.

Setiap minggu, Afif juga selalu mengajar anak-anak di Jagir di luar kesibukan akademiknya. Dengan kesibukannya yang seperti itu disertai aktivitas sosial, Afif masih bisa mencetak prestasi untuk kampusnya.

Reza Aulia Akbar (19 Tahun) asal Yogyakarta ini banyak memfokuskan diri pada PKM.

Selain kegiatan Akademik, Reza aktif di himpunan jurusannya, Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) ITS. Ia juga hobi mengikuti lomba-lomba seperti ini.

Motivasi terbesar Reza mengikuti lomba ini adalah untuk mencetak prestasi dan membanggakan jurusan serta kampus. Melalui lomba seperti ini juga menurutnya bisa mempercepat pemahaman materi semeseter atas, karena ia harus belajar ilmu yang belum ia dapat.

Reza berpesan pada generasi millennials, "Temukan passionmu mulai dari sekarang dan ketika sudah tahu passionmu, kembangkanlah sampai semaksimal mungkin!" kata Reza dengan semangat.

Rafif Nova Riantama (19 tahun) asal Gresik ini aktif di BEM Fakultas dan sering ikut lomba.

Mahasiswa yang lebih akrab disapa Rian ini utamanya suka dengan lomba yang berhubungan karya tulis ilmiah. Ia juga mengajar penulisan karya tulis ilmiah di SMAN 1 Gresik.

Motivasinya mengikuti lomba ini adalah untuk menciptakan suatu inovasi baru, harapannya yang bisa membuat Indonesia lebih maju. Ia juga sangat berharap bisa menambah pengalaman di bidang penelitian, gak lupa juga menambah relasi. Bahkan lomba ini mampu membuatnya memahami bidang keilmuan lain, misalnya Teknik Elektro.

Rian juga memiliki pesan yang ingin disampaikan kepada generasi millennials, "penginnya generasi sekarang lebih inovatif, lebih kreatif dan lebih peka dengan lingkungan sekelilingnya. Generasi sekarang terkenal serba instan, karenanya kita harus lebih melatih kerja keras dan kerja sama. Dengan begitu harapannya bisa memajukan negeri kita tercinta." ujarnya.

Di tengah kesibukan wajib akademiknya gak lantas membuat mereka banyak alasan dalam mencetak prestasi serta bermanfaat untuk sekelilingnya. Semoga kisah mereka bisa menginspirasi kamu, para generasi millennials dalam berprestasi dan bermanfaat ya!