Sarapan merupakan aktivitas yang tidak boleh terlewatkan. Melewatkan sarapan akan membuat lapar dan kehilangan konsentrasi saat menjalani kegiatan. Selain itu, tubuh akan terasa lemas dan mudah lelah.
Meskipun menyadari pentingnya sarapan, seseorang sering menghindari sarapan karena keterbatasan waktu atau sedang berdiet.
Buah-buahan seringkali menjadi alternatif sebagai pengganti sarapan. Namun, ide tersebut sebenarnya tidak baik untuk tubuh. Ahli diet dari Breach Candy Hospital, Eileen Canday, mengatakan bahwa, kandungan vitamin dan mineral pada buah-buahan tidak cukup memberikan tenaga untuk melakukan aktivitas seharian.
"Pada dasarnya, buah-buahan yang dikonsumsi saat sarapan tidak memberikan asupan vitamin dan mineral yang cukup berdasarkan kebutuhan harian. Di sisi lain, ketika makan menu sarapan lengkap tubuh tidak hanya mendapatkan asupan vitamin C tapi juga kalsium, serat dan protein. Untuk membantu tubuh dalam beraktivitas," jelas Canday, dikutip dari TimesofIndia.
Menurut Canday, tidak masalah jika ingin mengonsumsi buah di pagi hari, tetapi harus dibarengi dengan makanan sarapan berserat tinggi seperti oatmeal yang akan memberikan kenyang lebih lama dan memiliki lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, sarapan yang tidak mengandung protein akan membuat perut terasa lapar lebih cepat dan lemas pada siang hari. Disarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan hanya sebagai tambahan atau camilan dan jangan jadikan buah-buahan sebagai pengganti sarapan.