Kita tidak harus menggunakan sabun antiseptik atau sabun khusus lainnya saat cuci tangan.
Dokter spesialis anak Kanya Fidzuno mengatakan bahwa kita bebas menggunakan sabun apa saja, yang penting perhatikan prinsip men-cuci tangan yang baik.
"Prinsipnya mengurangi kuman jahat. Dan dibilas menggunakan air mengalir," kata Kanya dalam peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2019 di SDN 01 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Oktober 2019.
Meski cukup dengan sabun biasa dan air mengalir, bukan berarti sabun dengan formula khusus untuk meminimalisir jumlah bakteri yang tidak baik, tidak boleh digunakan untuk cuci tangan.
"Kalau ada sabun tanpa mengganggu bakteri sehat, boleh saja digunakan," ujarnya.
Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir bisa mencegah kita dari penyakit seperti diare.
"Penyakit yang paling sering timbul karena lalai mencuci tangan pakai sabun itu diare. Misalnya, tidak cuci tangan setelah menggunakan toilet, lalu langsung ambil makanan, bakterinya akan masuk ke tubuh," Kanya menjelaskan.
Diare pun kerap terjadi pada anak-anak. Anak-anak mungkin lupa mencuci tangan setelah bermain atau ke toilet.
"Ajarkan anak mencuci tangan pakai sabun, sebelum makan dan setelah dari toilet. Apalagi kalau mereka habis bermain di luar," kata Kanya yang berpraktik di RS Hermina Jatinegara.