Sumber: Wikimedia Commons
Tanaman jamur memiliki beragam jenis dan bentuk yang unik. Secara umum jamur merupakan tanaman yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan sendiri. Jamur hidup dengan cara mengambil zat-zat makanan seperti selulosa, glukosa, lignin, protein dan senyawa pati dari organisme lain.
Beberapa jenis jamur ada yang bisa dimakan dan ada yang tidak. Anehnya, kebanyakan jamur dengan bentuk yang sangat cantik justru berbahaya untuk dikonsumsi. Sedangkan jamur dengan bentuk yang sederhana biasanya aman untuk dimakan dan memiliki rasa yang lezat, seperti jenis jamur tiram, jamur kancing, jamur shiitake, jamur merang dan jamur kuping.
Namun berbeda dengan jamur yang dijuluki sebagai ‘jari iblis’ ini. Meski nama dan bentuknya menyeramkan, tapi jamur ini tidak berbahaya. Menurut informasi dari berbagai laman, Clathrus archeri merupakan salah satu jenis jamur yang tumbuh hanya di beberapa negara saja, seperti di Inggris, Australia dan Selandia Baru. Jamur ini juga dikenal dengan beberapa penamaan latin yaitu Lysurus archeri, Anthurus archeri atau Pseudocolus archeri. Sedangkan untuk julukannya sendiripun beragam, seperti tangan setan, jamur alien, jamur gurita dan jamur hantu.
Sumber: Wikimedia Commons
Warna asli jamur ini adalah putih. Tapi, lama-kelamaan berubah menjadi merah muda sampai merah terang atau tua. Clathrus archeri merupakan jenis jamur yang cukup langka.
Dari laporan yang ada, perkembangan jamur ini awalnya menyerupai sebuah cangkang telur, berbentuk bulat-bulat putih yang mengeluarkan cairan bertekstur layaknya agar-agar. Saat mulai berkembang, wujudnya mulai terlihat mengerikan.
Telur jamur lama kelamaan meletus dan mengeluarkan jari-jari yang mirip seperti tentakel gurita. Tentakel jamur menyambung saat baru tumbuh menembus cangkang. Namun selagi mekar, tentakelnya akan memisah, melebar, dan turun. Setiap telur yang meletus bisa mengeluarkan 4-8 tentakel. Tentakel ini diselimuti lapisan lendir cokelat zaitun disebut sebagai ‘gleba’.
Meskipun dari jauh terlihat indah, jika didekati Clathrus archeri mempunyai bau yang sangat menyengat. Berdasarkan informasi yang didapat, bau busuk ini sebenarnya untuk menarik lalat. Lalat yang hinggap membuat jamur memproduksi spora berharga di tubuhnya. Dengan begitu, jamur tersebut dapat kembali tumbuh suatu saat nanti.
Diberitakan jamur ini sesungguhnya bisa dimakan saat masih berbentuk telur. Bahkan di beberapa negara menganggap jamur ini sebagai hidangan yang lezat. Akan tetapi, sejauh ini belum ada yang tahu efek samping atau risiko memakan jari iblis ini bagi kesehatan.