Chrisye, Bakal 'Hidup' Kembali di Synchronize Fest 2019

Mendiang legenda musik nasional Chrisye bakal 'dihidupkan' kembali karya-karyanya dalam gelaran Synchronize Fest 2019, yang akan berlangsung pada 4-5-6 Oktober 2019 mendatang di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.

Lagu-lagu hits milik musisi yang meninggal dunia pada Maret 2007 yang lalu itu seperti Kala Cinta Menggoda, Serasa dan Pergilah kasih, bakal dimainkan dalam balutan aransemen musik orkestra dari komposer handal Erwin Gutawa.

Informasi ini diumumkan oleh pihak penyelenggara Synchronize Fest lewat siaran pers pada pertengahan Agustus 2019 lalu.

Selain persembahan khusus untuk Chrisye, sejumlah musisi juga bakal turut meramaikan gelaran ke-4 festival musik lintas genre dan generasi ini.

Dalam poster teranyarnya, sederet nama musisi dan kelompok musik seperti Didi Kempot, Noah, Clubeighties Arditho Pramono, The Flowers, Jason Ranti, BIP, Tony Q Rastafara dan lain-lain didaulat menggebrak panggung.

Penyelenggara bahkan menghelat keriaan tematik bernuansa pop melayu khas era pertengahan tahun 2000an dengan menghadirkan Wali, Charly Van Houten Setia Band, dan Babang Andika eks Kangen Band, yang bakal berkolaborasi dengan Omleoo Berkaraoke.

Tidak cukup dengan itu, deretan band Emo Nusantara yang sempat merajai berbagai keriaan Pensi di era akhir tahun 2000an seperti Side Project, Seems Like Yesterday dan Alone At Last juga didapuk turut memanaskan mesin festival.

Selain nama-nama diatas, kelompok musik arus pinggir seperti Jakarta Flames, Zigi Zaga, Angsa dan Serigala, Burgerkill, Seringai, Efek Rumah Kaca, Gugun Blues Shelter, Kelompok Penerbang Roket, dan The Sigit juga bakal tampil di gelaran.

Dari kancah arus utama, kelompok musik Sheila on 7, Tipe-X, Jamrud, Kahitna, GIGI, Nidji, serta solois tenar seperti Glenn Fredly, Raisa, dan Kunto Aji juga dipasang sebagai pemecah suasana.

Tiket festival yang telah dijual sejak beberapa bulan lalu, dibandrol dengan harga Rp250 ribu per hari dan Rp500 ribu per tiga hari penyelenggaraan.