Ketika kita duduk di bangku sekolah, kita harus bersaing ketat dengan para murid-murid lain untuk mendapatkan nilai tertinggi di semua mata pelajaran. Ada beberapa yang berhasil, namun banyak juga yang hanya menguasai bidang-bidang tertentu. Bahkan tak sedikit pula yang “payah” di pelajaran teori, namun mereka pandai bermain musik, menggambar, maupun jago bermain basket.
Itu karena Tuhan telah memberi kita kelebihan dan kekurangan pada setiap individu, dan karena manusia diciptakan unik. Bahkan dari dua orang kembar pun memiliki sifat dan karakter yang berbeda, meski fisik mereka terlihat sama. Howard Gardner, seorang Profesor di bidang Psikologi dari Universitas Harvard mengatakan bahwa setidaknya ada 10 jenis kecerdasan berbeda. Manakah dari kecerdasan-kecerdasan ini yang kamu punya?
Kamu merasa asyik dengan kegiatan menulis, membaca, menyimak, dan berbicara. Kamu melakukan itu semua dengan santai. Kamu juga menghafal informasi dan menambah kosakata. Tak heran jika kamu juga memiliki kemampuan bercerita maupun mendongeng yang mumpuni. Dengan bakat yang kamu punya, bekerja menjadi jurnalis, guru, maupun penulis sangatlah cocok untuk kamu.
Memiliki kecerdasan ini, berarti kamu sama dengan Raditya Dika, Dee Lestari, J.K. Rowling, dan John Green
Kamu bisa mendengar nada dan titinada pada suara-suara yang tak memiliki faktor-faktor seperti yang tersebut di atas, seperti deburan ombak, desiran angin, kicauan burung, suara jangkrik, dan bahkan musik klasik.
Kamu mungkin punya bakat dalam memainkan satu atau lebih alat musik, baik hanya dengan mendengarkan maupun lewat instruksi. Kemungkinan besar, bisa jadi kamu menyukai banyak jenis aliran musik. Termasuk musik-musik zaman dulu yang disukai orangtuamu.
Bob Dylan, Ananda Sukarlan, dan Tulus adalah pemilik kecerdasan ini
Ketika teman-temanmu banyak yang membenci dan menghindari mata pelajaran satu ini, kamu justru amat sangat menyukai-nya. Mencoba memecahkan soal-soal matematika yang sulit merupakan tantangan dan keasyikan tersendiri bagimu. Kamu secara naluri meletakkan segala sesuatu di tempatnya dan mampu memahami penjumlahan seringkali diluar kepala.
Menghitung deret angka dan memecahkan soal integral adalah hal sepele bagimu. Maka tak heran jika kamu menggemari game dan permainan yang menantang otak seperti catur, sudoku, dan game-game komputer. Jurusan ilmu komputer, statistik, maupun bidang-bidang matematika yang lain cocok untuk kamu dalami.
Yang punya bakat sama denganmu: Albert Einstein, Stephen Hawking, Neil deGrasse Tyson
Kalau kamu atlet, kamu hampir bisa menentukan dengan hampir sempurna berapa derajat yang yang dibutuhkan untuk mencetak angka pada permainan hoki atau bola basket. Kamu mampu secara mental memutarbalikkan bentuk-bentuk yang rumit, dan kamu bisa menggambar apa pun yang kamu lihat. Kamu jago membongkar dan merangkaikan kembali barang-barang seperti puzzle,rubik, dan kamu bisa membuat berbagai macam bentuk dari permainan Lego. Penting sekali bagi arsitek seperti Ridwan Kamil atau ahli tata kota memiliki jenis kecerdasan ini,
Kamu jago menangani dan memanipulasi objek dan kamu mampu menggerakkan tubuh dengan anggun dan santai. Kamu suka sekali melatih tubuh hingga mencapai kondisi terbaik, dan kamu bisa menirukan orang lain dengan sempurna. Kamu berbakat dalam kerajinan tangan seperti memahat, menjahit, menenun, dan membuat gerabah. Seniman seperti Saptohoedojo, Affandi, sampai pemahat terkenal Auguste Rodin memiliki kecerdasan tubuh kinestetik ini.
Kamu bisa memahami orang lain dengan mudah, serta mampu mengetahui suasana hati dan perasaan mereka. Tak heran jika kamu sering dijadikan sebagai tempat berkeluh kesah oleh teman-temanmu.
Kamu juga memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan kamu adalah seorang mediator yang handal. Kamu bisa menghentikan pertengkaran antara dua temanmu dan masih bisa menjalin hubungan yang baik dengan mereka berdua.
Figur publik yang terkenal memiliki kecerdasan ini: Oprah Winfrey
Banyak orang di luar sana masih suka meniru orang lain dan belum menjadi diri mereka sendiri, para ahli psikologi menyebut mereka-mereka ini sebagai orang yang memiliki krisis identitas.
Berebeda dengan mereka, kamu justru paham betul mengenai dirimu sendiri. Kamu amat mengerti perasaan, mimpi, dan ide yang kamu miliki, dan kamu setia pada tujuan hidupmu, serta yakin akan cita-cita yang akan kamu raih. Kamu suka menulis catatan harian, merenungi pikiran-pikiran yang kamu punya, bahkan tenggelam di dalamnya untuk waktu yang lama karena kamu begitu menikmatinya.
Kamu merasakan adanya kaitan yang dalam antara jagat raya dan penghuninya, baik itu manusia, tumbuhan dan binatang. Kamu suka meneliti dan mengamati dunia luar. Tak heran jika kamu gemar mengeksplorasi hutan belantara, mendaki gunung, bahkan berkebun serta bercocok tanam organik menjadi hobimu. Alih-alih menggunakan pestisida dan obat-obatan kimia berbahaya, kamu lebih memilih cara-cara organik untuk mengusir hama.
Ketika mendengar tentang perusakan hutan serta pencemaran lingkungan, kamu tak hanya diam tak peduli, namun kamu juga ikut berperan menjadi aktivis pecinta lingkungan. Profesi yang cocok untuk kamu yang memiliki tipe-tipe seperti di atas adalah menjadi arkeolog, ahli geologi, ahli botani, maupun peneliti lingkungan.
Kamu suka sekali bergelut dengan pertanyaan-pertanyaan sulit. Seperti mengapa kita hidup? Mengapa dunia ini tercipta? Dan apa yang akan kita jumpai setelah kita meninggal dunia?
Bisa jadi kamu adalah penggemar berat film-film Christopher Nolan, maupun penggila buku-buku karya Jostein Gaarder. Kamu menyukai segala hal yang memiliki arti dan filosofi. Jika memiliki kecerdasan ini, ilmu filsafat dan teologi mungkin cocok untuk kamu dalami.
Anak Indigo adalah sebutan awam yang cocok disematkan kepadamu. Kamu bisa merasakan kehadiran energi lain di sekitarmu. Kamu dapat melihat apa yang tak dapat dilihat oleh orang lain. Tebakanmu seringkali benar, dan firasatmu juga kuat. Terlepas dari apakah kamu sering beribadah atau tidak, namun kamu memilki keyakinan bahwa ‘dunia lain’ itu memang ada. Kamu amat sensitif dan memiliki minat pada hal-hal yang bersifat spiritual dan religius.