Bagian terpenting dari proses menanam adalah merawat tanaman hingga tumbuh besar dan menghasilkan buah. Merawat pohon cabai bisa dibilang susah-susah gampang. Jika Anda sudah mengetahui teknik yang baik, proses merawat pun akan berjalan dengan mudah. Dalam buku Bertanam Cabai di Lahan dan Pot menyediakan seluruh informasi menanam cabai yang Anda butuhkan. Berikut ini cara merawat pohon cabai yang harus Anda lakukan.
foto: unsplash
Pengairan
Pada fase pertumbuhan atau pada saat tanaman cabai masih menyesuaikan diri terhadap lingkungannya harus diberikan penyiraman secara rutin setiap hari. Penyiraman harus dilakukan pada pagi atau sore hari, pada saat matahari sudah tidak terik. Pada musim hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan rutin, penyiraman hanya dilakukan pada saat media tanam terlihat sudah kering. Penyiraman yang berlebihan pada musim hujan justru akan mendatangkan masalah seperti penyakit dan hama.
Pemasangan ajir
Pertumbuhan tanaman cabai terjadi dengan sangat cepat. Pada saat tanaman sudah tumbuh besar, tanaman cabai kurang mampu menopang tubuh dan buahnya yang banyak. Anda perlu memberikan ajir untuk menopang tanaman cabai agar tidak roboh. Pengajiran umumnya dilakukan pada tanaman yang sudah berumur 4 minggu setelah masa tanam. Pemasangan ajir yang terlambat dapat menyebabkan kerusakan pada akar tanaman pada saat memasang ajir.
Perampelan daun
Cabai hibrida biasanya akan memiliki banyak tunas yang tumbuh di ketiak daun atau di pecabangan. Tunas tersebut tidak produktif dan mengganggu pertumbuhan tanaman cabai. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan perampelan (pembuangan) tunas yang berada di samping. Tanaman yang rutin dirampel akan memiliki pertumbuhan yang kokoh, sehat, dan seragam.
Baca Juga :
Ini Persiapan Menanam Cabai di Pot
Unik, Ada Cabai Tumbuh Berwarna-warni bak Pelangi
Pemupukan tambahan (susulan)
Tanaman tidak hanya bisa mengandalkan pupuk dasar yang diberikan pada awal pengolahan tanah. Pemupukan tambahan harus diberikan pada tanaman cabai secara berkala, baik cabai yang ditanam di pot maupun yang di lahan.
Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman cabai sangat rentan dengan penyakit, apalagi jika ditanam pada musim hujan. Serangan penyakit dapat menyebabkan penurunan produktivitas bahkan hingga membuat tanaman mati. Penyakit yang kerap melanda pohon cabai adalah busuk buah, bercak daun, dan cendawan tepung. Anda bisa menerapkan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu yang mencakup pengendalian kultur teknik, hayati, varietas yang tahan hama dan penyakit, pengendalian secara fisik, mekanis atau kimiawi, serta pengaturan lainnya.