Ulat merupakan salah satu hewan yang dapat melakukan metamorfosis. Mereka akan menyelimuti dirinya membentuk sebuah kepompong selama kurang lebih 7 sampai 20 hari tergantung spesies merekan dan kemudian berubah menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah. Habitat hidup seekor ulat biasanya berada di tempat yang subur dengan pepohonan rimbun disekitarnya untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.
Ketika membahas mengenai ulat, khususnya ulat bulu, sebagian besar dari kita secara spontan akan mengatakan hal yang hampir sama, yaitu "Gatal". Padahal sebenarnya tidak semua spesies ulat bulu itu memiliki racun yang dapat menyebabkan tubuh kita menjadi gatal.
Seperti namanya, ulat bulu memiliki bulu-bulu halus hampir di seluruh permukaan kulitnya. Ulat bulu yang beracun memiliki kelenjar racun yang disebarkan melalui pipa tipis berbentuk bulu halus menyerupai rambut yang berdiri tegak. Ketika bulu-bulu ini mengenai kulit atau benda lainnya, maka bulu tersebut akan patah dan menyebabkan racun tersebut menyebar. Racun inilah yang kemudian menyebar di area sekitarnya dan menyebabkan rasa gatal jika terkena kulit.
Gejala umum ketika terkena ulat bulu dapat berbede-beda tergantung jenis ulat dan area dimana ulat bulu tersebut mengenai tubuh kita. Jika terkena di area kulit, maka kita akan merasakan gatal, perih, kemera-merahan, dan juga bengkak. Di beberapa kasus, bulu dari ulat bulu terkadang dapat secara tak sengaja masuk ke dalam permukaan mata, saluran pernapasan hingga tertelan.
Jika kulit kita terkena racun dari ulat bulu, alangkah baiknya jika anda melakukan perawatan sebagai berikut:
1. Gunakan bedak anti alergi maupun lotion yang memiliki efek hangat. Cara ini cukup praktis dan ampuh menghilangkan gatal akibat terkena ulat bulu. Namun jika anda tidak memiliki benda ini di rumah, anda juga bisa menggunakan alternatif lain yaitu menggunakan bahan alami yang ada di dapur seperti campuran 1 sendok teh garam dengan setengah sendok makan minyak goreng, parutan kunyit dan juga bawang merahyang sudah digiling halus untuk memberikan efek yang serupa.
2. Mengompres bagian kulit yang gatal menggunakan es batu yang dibungkus kain lembut dan diamkan selama kurang lebih 15 menit hingga rasa gatal mulai mereda. Jika masih ada sisa-sisa gatal, anda dapat mengulangi langkah ini setiap 1 jam sekali sampai anda merasa nyaman.
3. Minumlah obat anti nyeri seperti paracetamol atau obat alergi misalnya diphenhydramine dan cetirizine yang biasanya tersedia di apotek terdekat.
4. Hal yang paling penting ketika terkena ulat bulu adalah sebaiknya anda tidak menggaruk bagian kulit yang gatal tersebut. Menggaruknya justru akan membuat rasa gatal menyebar ke bagian kulit lain dan bahkan dapat menimbulkan luka maupun infeksi.
5. Pepatah memngatakan bahwa "Jika Penyakit Berlanjut, Segera Hubungi Dokter". Jadi jika cara di atas sudah tidak ampuh lagi, alangkah baiknya jika anda segera pergi ke dokter terdekat untuk memeriksakan diri sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sekian artikel mengenai "Cara Menghilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu". Apabila informasi ini bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih.