Kalimat denotasi merupakan kalimat yang merujuk kepada makna yang sebenarnya. Dengan kata lain, kalimat denotasi tidak menyembunyikan makna khusus atau memiliki arti lain karena kalimat denotasi menyampaikan apa yang sebenarnya tertulis di dalam kalimat tersebut. Dalam penggunaannya, kalimat denotasi sering digunakan pada teks-teks ilmiah seperti jurnal, laporan ilmiah, laporan penelitian dan lain-lain. Hal ini dikerenakan kalimat denotasi tidak memiliki keambiguitasan atau tafsir ganda yang hanya terjadi pada kalimat konotasi.
Untuk membedakan apakah suatu kalimat merupakan kalimat konotasi atau bukan adalah dengan cara melihat ke dalam konteks kalimat tersebut, apakah memiliki makna ganda atau tidak. Jika memiliki makna ganda, maka kalimat tersebut adalah kalimat konotasi.
Kalimat pertama pada contoh di atas memiliki makna ganda atau ambiguitas, apakah “meja hijau” merupakan benar-benar meja berwarna hijau ataukah hal yang lain. Sedangkan pada kalimat nomor dua, tidak ditemukan keambiguitasan, meja hijau yang dimaksudkan adalah benar-benar meja yang berwarna hijau. Oleh karena itu, kalimat nomor dua merupakan kalimat denotasi.