Cara Jadi Mahasiswa yang Banyak Bertanya di Kelas

Pernah kah kamu berharap jadi mahasiswa yang bisa banyak bertanya di kelas? Mereka terlihat berani dan menguasai isu terkini. Selain itu, mereka bisa menambah nilai dari keaktifan di kelas.

Ada kalanya kamu ingin seperti mereka tapi bingung harus mengajukan pertanyaan apa. Rupanya, cara jadi mahasiswa yang sering bertanya di kelas itu cukup mudah. Kamu hanya perlu sedikit persiapan dan keberanian.

Membaca Materi Kuliah Sebelum Kelas Dimulai

Beberapa dosen sudah mengunggah materi kuliahnya di blog pribadi atau lewat jejaring kampus. Kamu tinggal unduh saja lalu mempelajarinya. Kalau tidak ada, coba minta materi dari senior kamu.

Tidak sempat minta materi pada senior? Setiap mata kuliah pasti ada silabus. Ini bisa kamu temukan via internet di website jurusan atau di buku pedoman kuliah. Coba cari tahu poin-poin apa saja yang dibahas terkait topik tersebut.

Kamu bisa selancar di internet untuk mempelajari materi itu. Atau, kalau sempat, coba lihat referensi apa saja yang dipakai. Daftar buku referensi biasanya ada di silabus. Kamu bisa ke perpustakaan lalu baca topik yang akan diberikan dosen.

Dengan mempelajari materi sebelum masuk kuliah, kamu jadi tahu apa saja yang belum kamu mengerti. Kamu tinggal tanyakan ke dosen saat masuk kelas.

Membaca Isu yang Berhubungan dengan Materi Kuliah

Pertanyaan yang berhubungan dengan materi secara langsung sudah cukup bagus, misalnya soal teori atau rumus yang belum kamu mengerti. Tambah seru lagi kalau kamu bisa menghubungkan materi dengan isu terkini atau yang terjadi sejak lama. Lalu, kamu tanyakan bagaimana pendapat dosenmu.

Setelah mempelajari isi materi lebih dulu, coba cari kasus-kasus yang berkaitan dengan itu di internet. Kasus ini bisa berhubungan langsung dengan topik yang dibicarakan atau secara tidak langsung.

Berhubungan langsung misalnya materi tentang topik lingkungan kamu kaitan dengan isu lingkungan saat ini. Tidak berhubung langsung contohnya topik lingkungan kamu kaitan dengan peran politik, pimpinan daerah, partisipasi masyarakat, kondisi ekonomi, figur publik, atau tingkat pendidikan masyarakat.
 
Kamu juga bisa mencari program-program yang berhasil (best practice) terkait topik yang akan dibahas. Lalu, kamu tanyakan bagaimana pendapat dosenmu jika ini diterapkan di Indonesia atau di kampung halamanmu.

Mengikuti Topik Terkini

Kamu bisa ikuti berita-berita terkini baik yang berhubungan langsung dengan bidang studi kamu maupun yang tidak langsung tapi tetap saling berpengaruh. Kamu bisa mulai dengan baca headline atau berita utama minimal satu tiap harinya.Bagi yang belum terbiasa membaca, bisa ikuti berita di televisi atau media massa di internet. Namun, jangan sampai terjebak hoax, pilih media yang bertanggung jawab.

Sekarang ini juga sudah banyak infografis. Kamu bisa tahu isu terkini lewat gambar dan keterangan singkat yang mudah dipahami.

Karena mengikuti perkembangan isu, kamu punya gambaran kondisi masa kini yang mungkin harus diselesaikan atau ada pengaruh dari bidang studi kamu. Wawasan luas membuat pertanyaan kamu semakin kritis.

Membaca Buku – Buku

Ada hal yang jarang dibahas di internet dan hanya bisa kamu kuasai lewat buku. Belajar lewat buku juga memberi kamu informasi yang lebih komprehensif (lengkap), tidak terpotong-potong seperti di dunia maya. Buku biasanya ditulis oleh ahlinya dengan riset lebih dulu.

Kalau ada waktu luang, coba baca buku-buku yang berhubungan dengan bidang studi kamu. Selain menambah wawasan, suatu saat, apa yang kamu baca akan menimbulkan pertanyaan. Semakin banyak, semakin kritis pemikiran kamu.

Berkumpul dengan Orang-Orang Kritis

Coba bergabung dengan kawan-kawanmu yang sering aktif di kelas dan sering berdiskusi. Kamu bisa mulai dari diskusi warung kopi. Amati bagaimana mereka mempertanyakan sesuatu dan menyampaikan pendapatnya. Kamu bisa terpancing juga ke dalam obrolan itu. Dengan begitu kamu jadi terbiasa. Namun, pilih kawan-kawan yang tidak menyesatkanmu ya.

Semoga tips ini bisa membantu kamu yang ingin bisa banyak bertanya di kelas.