Setelah seharian mengerjakan berbagai hal da rutinitas yang melelahkan seperti bekerja, sekolah, dsb, sesuai jam biologis tubuh yang harus ditaati agar tubuh sehat tentu saat saat tidur di malam hari adalah hal yang dinantikan dan menjadi kesempatan bagi tubuh kita untuk beristirahat menghilangkan segala lelah sekaligus mempersiapkan tenaga untuk kegiatan esok hari.
Manusia tentu bisa tidur dengan nyaman di tempat tidur, tapi bagaimana dengan ikan yang sepanjang hari berenang di dalam air ya sobat? Jika diperhatikan, mungkin sobat berfikir bahwa ikan sangat kelelahan karena berenang renang sepanjang hari. Namun, rasanya juga tidak mungkin jika ikan tidak butuh tidur bukan?
Tapi bagaimana caranya tidur melayang di dalam air dimana terdapat dampak tidur berlebihan bagi sistem biologis dan organ tubuh? Misalnya ikan yang ada di alam bebas, bukankah jika si ikan tertidur pulas, ia akan terbawa arus dan hilang? Penasaran kan sobat? Ikan tentu saja butuh tidur sama seperti kita dan makhluk hidup yang lainnya. Tapi tentu saja caranya berbeda, berikut penulis jelaskan Cara Ikan Tidur di dalam Air.
Sebagian besar dari ikan tidur dengan mata yang tetap terbuka layaknya dalam kondisi sadar! Itulah sebabnya kita tidak menyadari bahwa sebenarnya ikan sedang tertidur pulas. Jika sobat memiliki akuarium, sobat dapat mengamati bagaimana kondisi tidur ikan, walaupun mata ikan sellau terbuka, ada kalanya ikan terdiam dan tidak melakukan gerakan renang, itulah saat saat ikan sedang tidur.
Jika sobat mengamati, misalnya bahaya air liur komodo secara biologi, suatu saat pasti ikan peliharaan sobat akan berada dalam kondisi terdiam seperti sedang tak sadarkan diri, tapi dengan mata yang tetap terbuka dan pada umumnya akan diam di dasar atau di tengah akuarium. Dalam kondisi tersebut, ikan tidak melakukan gerakan apapun dan terdiam seolah sedang mengamati sesuatu padahal sedang tertidur pulas.
Dan jika sobat taburkan makanan kesukaannya, akan sangat lama sampai si ikan memberikan respon kecuali jika sobat menyadarkannya misalnya dengan mengetuk ngetuk dinding kolam akuarium. Nah sobat, itulah saat ia tidur. Sebab itu perlu diberikan jam makan yang disiplin pada ikan peliharaan agar tidak mengganggu jam tidurnya dan metabolisme tubuhnya.
Beberapa jenis ikan bahkan harus tetap membuat gerakan saat tidur, agar aliran air tetap terjaga menuju insangnya dan tetap dalam kondisi setengah sadar, misalnya ialah ikan yang berada di alam bebas. Hal ini memastikan ikan mendapat cukup pasokan oksigen dan tidak terbawa arus saat tidur. Ikan yang lebih besar seperti hiu, akan membuat gerakan berenang sangat perlahan ketika tidur. Tetap dengan mata terbuka.
Sedangkan ikan yang hidup di lingkungan bebatuan koral, akan menelusup di antara bebatuan saat tidur, supaya terlindung dari predator. Berbeda dengan ikan lumba lumba dan ikan paus, walaupun hidup di laut, lumba lumba dan ikan paus adalah mamalia. Mereka bernapas dengan paru paru, sama seperti manusia.
Lumba lumba juga harus muncul ke permukaan secara berkala untuk menghirup oksigen. Bagaimana cara mereka tidur? Dalam sebuah jurnal Neuroscience & Biobehavioral Reviews tahun 2008, diungkapkan bahwa lumba lumba tidur dengan metode yang dinamakan “unihemispheric slow wave sleep“, atau kita menjelaskannya sebagai kondisi tertidur dengan kondisi setengah sadar, dan tetap aktif bergerak.
Lumba lumba dan ikan paus hanya menidurkan setengah otaknya setiap sesi, secara bergantian setiap empat jam. Jika otak kanan tidur, mata kirinya terbuka, demikian pula sebaliknya. Apa gunanya? Hal ini membuat lumba lumba dan ikan paus selalu dan kondisi setengah terbangun, sehingga mereka masih tetap bisa bernapas dengan lancar. Dan yang lebih penting, segera menghindar jika hidupnya terancam predator.
Nah sobat, ternyata tiap makhluk hidup memiliki cara yang unik untuk menjalani rutinitasnya termasuk tidur, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan sobat ya, terima kasih.