Cara Menanam Buah Naga Dalam Pot
Langkah-langkah dalam penanaman tabu lampot buah naga meliputi sebagai berikut: Pembibitan/Pemilihan Bibit
Bibit diambil dari perbanyakan tanaman secara vegetatif yaitu dengan setek batang atau cabang. Batang atau cabang yang digunakan harus dalam kondisi sehat, tua, dan sudah berbuah 3- 4 kali, berwarna hijau gelap kelabu, dengan ukuran ideal 20 – 30 cm. Dengan ukuran tersebut tunas yang tumbuh akan cepat membesar dan sesuai untuk batang bawah bila ditanam untuk produksi.
Apabila setek bibit diambil dari batang muda dan belum berbuah atau setek susulan akan mengakibatkan bibit bersifat lunak seolah memiliki kadar air tinggi dan akan mempengaruhi umur produksi. Setek dari tanaman induk yang sudah dipotong kemudian diangin-anginkan sampai getah mengering supaya tidak mudah busuk. Setelah dikeringanginkan, bagian pangkal batang dicelupkan dalam larutan zat perangsang tumbuh seperti misalnya Rootone F. Persiapan Pot Dan Media Tanam
Pot yang dipilih sebaiknya terbuat dari tanah liat dengan diameter 40-50 cm. Namun, bisa juga menggunakan pot plastik. Pot dipilih yang bagian bawahnya berlubang dan memiliki kaki-kaki atau penyangga. Sebagai media tanam, digunakan campuran tanah, pasir, bubuk bata merah, pupuk kandang, dan kompos ( 1 : 2 : 2 : 3 : 1 ). Selain itu, diperlukan juga dolomit dan Pupuk NPK Mutiara sebagai campuran media tanam. Untuk satu pot ukuran diatas diperlukan 100 gram dolomite dan 20 gram Pupuk Kimia (sesuai aturan/anjuran pabrik).
Pembuatan Tiang Panjat.
Tiang panjat digunakan untuk menegakkan batang tanaman yang tumbuh menjulur. Berikut cara pembuatan tiang panjat :
Menyiapkan besi beton berdiameter 8-10 cm dengan tinggi 200 cm. Balut seluruh permukaannya dengan sabut kelapa yang diikat dengan tali.
Membuat palang silang (panjang palang ± 35 cm) yang terbuat dari balok kayu yang kuat (karenatanaman buah naga mempunyai usia yang relatif lama, sehingga nantinya dapat bertahan lama untuk menopang tanaman buah naga)
Membuat lingkaran dari kawat dengan menghubungkan ujung-ujung dari balok kayu yang telah dibuat palang silang sehingga terbentuk seperti setir mobil yang nantinya digunakan sebagai penopang menjulurnya tanaman.
Memasangkan penopang tersebut secara horizontal pada ujung tiang panjat dengan mengikat pertemuan jari-jari pada tiang panjat.
Memberi kaki-kaki berbentuk trapesium dengan ukuran 30 x 35 cm pada bagian bawah, lalu pulas dengan aspal agar tidak mudah keropos.
Selanjutnya, memasukkan tiang panjat tersebut tepat ke tengah-tengah pot.
Proses Penanaman
Berikut proses penanaman buah naga dalam pot :
Mengisi pot dengan campuran media tanam hingga 80