Kamu : (di telepon) “Halo Pa, maaf ya, maaaaaaf banget, tapi uang bulananku abis…”
Papa : “Ooo… ya… ya… Papa maafin.”
Kamu : “Loh Pa, kok gitu aja jawabannya?”
Papa : “‘Kan tadi kamu minta maaf doang. Ya udah, Papa maafin. Uang bulanan yang baru ya harus kamu tunggu sampai bulan depan. Namanya aja uang bulanan!”
Hmmm… apakah kamu pernah terjebak dalam situasi pelik yang sama? Entah karena boros atau memang sedang sial, duit bulananmu habis di tengah jalan. Sementara kamu masih harus menunggu beberapa minggu lagi sebelum uang bulananmu yang berikutnya dikirimkan.
Tenang! Walaupun hampir mustahil, bukan berarti kamu sama sekali tak bisa bertahan. Kamu hanya perlu niat yang kuat, tips dan trik untuk kamu berhemat dengan hanya menghabiskan Rp 50.000 saja dalam seminggu! Penasaran gimana caranya?
Apa lagi sahabat anak kost kalau bukan mie instan? Makanan sejuta umat ini memang benar-benar penyelamat, baik di saat lapar maupun dompet sedang tercekat. Harganya sangat murah, cukup 2000 rupiah. Tapi dengan harga semurah itu, kamu bisa mendapatkan rasa yang mungkin lebih lezat dibandingkan dengan ramen di restoran ternama.
Untuk itu, kamu nggak perlu ragu lagi untuk menyisihkan sedikit uangmu demi membeli persediaan mie instan di kost. Kalau setiap hari kamu makan mie instan 1 kali, kira-kira kamu hanya akan menghabiskan 14.ooo rupiah untuk sarapan atau makan malam. Jauh lebih murah jika dibandingkan kamu makan di warung.
Tapi ingat, kamu harus memasaknya sendiri ya. Kalau makan di warung, harganya mie ini bisa dua-tiga kali lipat.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 7 bungkus mie instan x Rp. 2.000 = Rp. 14.000
Kamu memang sedang berhemat, tapi jangan sampai dalam 1 hari kamu makan mie instan lebih dari 1 kali. Selingi menu makanmu dengan makanan yang lebih sehat tetapi juga nggak kalah murah. Apa saja?
Di warung-warung makan prasmanan, menu ini akan dengan mudah kamu temukan. Sayurnya pun beragam, tidak hanya 1 jenis saja. Ada tumis kangkung, tumis buncis, sayur asam, hingga sayur sop dengan makaroni. Harganya? Cuma sekitar 2.500 – 3.000 rupiah saja, kok. Murah, ‘kan?
Menu yang satu ini juga pasti ada di setiap warung makan. Ada yang digoreng, dimasak bacem, hingga dicampur dengan bumbu balado. Harganya nggak kalah murah kok dengan nasi dan sayur, hanya sekitar 3.000 – 4.000 rupiah saja. Cukup lumayan dan sehat untuk selingan menu mie instanmu.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 4 x nasi sayur (Rp. 3.000) + 3 x nasi tahu/tempe/telur (Rp. 4.000) = 12.000 + 12.000 = Rp. 24.000
Mencuci baju dengan menggunakan jasa penatu alias laundry memang jauh lebih praktis. Tapi, di sisi lain ini juga pemborosan. Coba deh hitung kalau dalam 1 minggu kamu mencuci baju sebanyak 3 kilogram ke penatu, kamu sudah menghabiskan 9.000 rupiah dari sisa uangmu yang hanya 36.000 rupiah.
Bandingkan jika kamu mencuci bajumu sendiri, tanpa ke penatu. Yang kamu perlukan hanyalah 1 sachet deterjen, 1 sachet pewangi konsentrat, tenaga dan juga waktu luang untuk mencuci. Dan kamu pasti punya banyak waktu luang, karena kamu nggak punya uang!
Biaya yang harus kamu keluarkan: 1 sachet deterjen (Rp. 1500) + 1 sachet pewangi konsentrat (Rp. 1500) = Rp. 3.000
Apalah arti makanan murah kalau kamu tetap memesan es jeruk atau es teh manis. Anggaran makanmu tetap saja akan membludak karena harga minuman tersebut cukup menguras kantongmu.
Nah, supaya hematmu tidak sia-sia, pesanlah air putih saat sedang makan di manapun. Mengapa? Karena biasanya, air putih diberikan secara gratis oleh warung makan. Sebagai anak kost-an, kamu pasti nggak nolak gratisan ‘kan? Sudah gratis, sehat pula. Masih ragu?
Biaya yang harus kamu keluarkan: Rp. 0.
Mulai tanggal 18 November 2014 lalu, harga BBM jenis premium dan solar naik sebanyak 2.000 rupiah per liternya. Itu artinya, kamu perlu untuk menambah anggaran pengeluaran demi membeli BBM untuk kendaraanmu. Mungkin kalau keadaannya kamu baru saja dikirimi uang bulanan, mengisi bahan bakar kendaraan sampai tangkinya penuh bukanlah masalah. Tapi dengan keadaan kamu hanya punya 50.000 untuk 1 minggu, membeli BBM akan terasa sangat membebankan.
Supaya sisa uangmu tidak habis begitu saja untuk membeli bahan bakar, coba deh 1 minggu ini kamu istirahatkan motormu di garasi kost. Mulailah berpergian dengan berjalan kaki, entah itu ke kampus, warung makan, atau bahkan tempat teman. Awalnya mungkin kamu akan mudah merasa lelah, tapi lama kelamaan kamu justru akan terbiasa dan mendapatkan manfaatnya. Tanpa perlu terdaftar jadi anggota di gym, kamu sudah bisa merasa bugar setiap harinya. Kantong lebih hemat, sehatnya juga dapat!
Biaya yang harus kamu keluarkan: Rp. 0.
Apa gunanya punya teman? Biar bisa dijadiin tebengan!
Tempat yang akan kamu tuju mungkin tidak selamanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Jika sekiranya kamu tahu ada teman yang akan pergi ke tempat yang sama, janganlah ragu untuk meminta tebengan padanya. Buang jauh-jauh gengsimu dan jelaskan saja kalau saat ini sisa uangmu tinggal sedikit jadi perlu untuk benar-benar berhemat. Yakin deh, teman yang baik tidak akan ragu untuk membantumu.
Biaya yang harus kamu keluarkan: Rp. 0 (kalau temanmu baik)
Beruntunglah kamu yang memiliki koneksi internet tanpa batas di kostnya. Kamu tidak perlu repot-repot pergi ke warnet dan menghabiskan banyak uang untuk membayar tagihannya.
Tapi kalau kamu termasuk orang-orang yang belum beruntung, cobalah beralih untuk menggunakan modem dengan paket kuota yang termurah. Biasanya ya, banyak kios pulsa menyediakan paket kuota yang akan habis masa aktifnya. Paket ini dijual dengan harga yang sangat murah, sekitar 10.000 rupiah untuk kuota 3 GB. Kurang hemat apalagi coba?
Biaya yang akan kamu habiskan: 1 paket kuota 3 GB = Rp. 10.000
Selain menggunakan modem, ada lagi solusi bagi kamu untuk tetap bisa menikmati koneksi internet, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas Wi-Fi gratis di kampus atau perpustakaan. Koneksi internetnya tidak kalah cepat kok dengan warnet langgananmu, malah seringnya lebih cepat karena memiliki jaringan khusus yang dibangun sendiri oleh kampus. Tapi yang paling penting, untuk bisa internetan di kampus atau perpustakaan, kamu tidak perlu membayar tagihan alias GRATIS.
Biaya yang akan kamu habiskan: Nggak ada, karena kamu pintar~~
Selama seminggu ini, kamu harus tahan dengan sekuat tenaga hasratmu untuk jajan camilan. Harga murahnya memang menggiurkan tetapi juga memberikan efek ketagihan. Selain itu, jauhkanlah dirimu sementara waktu dari minimarket atau warung-warung pinggir jalan. Ini akan membantumu supaya tidak mudah tergoda untuk membeli jajanan.
Lebih baik gunakan waktu luangmu untuk merenungkan kenapa kamu bisa boros banget. Apa yang salah? Apakah selama ini kamu terlalu mengandalkan kiriman dari orang tua? Apakah selama ini kamu terlalu banyak hura-hura dan makan di luar? Nah, renungkan dalam-dalam!
Jika ditotal, ini adalah biaya hidupmu selama seminggu:
Mie instan = Rp. 14.000
Nasi sayur + nasi tahu/tempe/telur = Rp. 24.000
Deterjen+ pewangi = Rp. 3.000
Kuota internet = Rp. 10.000
Total = Rp. 51.000!
Anggaplah hidup dengan duit segini “kaderisasi” bagimu supaya kamu bisa lebih tahu betapa pentingnya berhemat. Jika kamu berhasil menjadi lebih hemat bulan depan, nggak akan ada lagi namanya minta maaf ke Papamu karena uang habis di tengah jalan!
“Nak, tadi Papa baru aja transfer ke rekeningmu ya.”
“Hah, buat apa Pa? Oooh iya ding lupa, sekarang udah ganti bulan ya… Abisnya uang kemarin masih ada sih, fufufufu…”