Setiap alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Ada pesawat rumit dan ada pula pesawat sederhana. Bidang miring adalah salah satu contoh pesawat sederhana. Pesawat sederhana digunakan untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan, walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama (lintasan lebih jauh). Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bidang miring. Untuk lebih jelasnya bacalah artikel berikut ini!
Pengertian Bidang Miring
Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut dengan salah satu ujungnya lebih tinggi dari ujung yang lain dan merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang sering digunakan untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi.
Untuk memindahkan sebuah benda yang sangat berat menggunakan bidang miring, tentu kita harus mengetahui seberapa besar usaha yang kita butuhkan.
Prinsip – Prinsip Bidang Miring Dalam Kehidupan Sehari – Hari
Prinsip bidang miring banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari – hari. Beberapa contoh pemanfaatan bidang miring adalah sebagai berikut :
Contoh Alat Bidang Miring
Rumus Bidang Miring
Rumus bidang miring dibentuk dari perpaduan antara gaya kuasa, berat benda, tinggi, dan panjang bidang miring. Perhatikan skema berikut:
rumus bidang miring
Secara matematis, rumus bidang miring yaitu:
Fk x s = W x h
Keterangan :
Fk = Gaya kuasa (N)
s = Panjang bidang miring (m)
W = Berat benda (N)
h = Tinggi bidang miring (m)
Selain itu, keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan:
Keuntungan Mekanik = W / F = s / h
Keuntungan mekanik bidang miring adalah perbandingan antara panjang bidang miring dengan tinggi bidang miring
Contoh Soal Bidang Miring
Contoh Soal 1
Pada sebuah bidang miring dengan ketinggian 1 m dan panjangnya 5 m. apabila berat benda yang akan dipindahkan 1.880 N, maka hitunglah gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui
w = 1.880 N
s = 5 m
h = 1 m
Dijawab
w/F = s/h
1.880 N/F = 5 m/1 m
1.880 N/F = 5
F = 1.880 N/5
F = 376 N
Jadi, gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut yaitu 376 N
Contoh Soal 2
Papan yang panjangnya 3,6 m disandarkan pada bak mobil yang berada 80 cm dari tanah. Papan tersebut akan digunakan untuk mendorong peti yang massanya 90 kg dari tanah ke bak mobil. Berapa keuntungan mekanis dan gaya dorongnya jika percepatan gravitasi ditempat tesebut 10 m/s2?
Penyelesaian:
Diketahui :
s = 3,6 m
h = 80 cm = 0,8 m
m = 90 kg
g = 10 m/s2
KM = s/h
KM = 3,6 m/0,8 m
KM = 4,5
Ditanya
keuntungan mekaniknya ???
Jawab
w/F = s/h
m.g/F = s/h
90 kg.(10 m/s2)/F = 3,6 m/0,8 m
900 N/F = 4,5
F = 900 N/4,5
F = 200 N
Jadi, keuntungan mekanis dan gaya dorongnya yaitu 200 N
Contoh Soal 3
Dengan memakai papan yang memiliki panjang 4 meter, pekerja mengerahkan gaya 1.250 N untuk memindahkan kotak ke langit-langit yang memiliki tinggi 2 meter. Berapakah berat kotak itu?
Penyelesaian
Diketahui
s = 15 m
F = 1.250 N
h = 2 m
Ditanya
Berat Benda ???
Jawab
w/F = s/h
w/1250 N = 4 m/2 m
w/1250 N = 2
w = 2 . 1250 N
w = 2500 N
Jadi berat benda tersebut yaitu 2500 N
Contoh Soal 4
Sebuah benda memiliki berat 1800 N akan dinaikkan ke ketinggian 2,5 m. Jika keuntungan mekanis yang diharapkan yaitu 6, berapakah jarak yang ditempuh benda pada bidang miring dan kuasa yang dibutuhkan untuk mendorong benda tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui
w = 1.800 N
h = 2,5 m
KM = 6
Ditanya
Gaya Kuasa ???
Jawab
KM = s/h
6 = s/2,5 m
s = 6 . 2,5 m
s = 15 m
KM = w/F
6 = 1.800 N/F
F = 1.800 N/6
F = 300 N
Jadi, gaya kuasa yang dibutuhkan yaitu 300 N
Bidang miring sangat memudahkan kita dalam memindahkan sebuah benda ke tempat yang lebih tinggi. Pemanfaatan bidang miring pun pasti sudah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi kelemahannya adalah penggunaan bidang miring harus melalui perjalanan yang jauh.