Mayoritas orang menganggap bahwa wawancara adalah tahap paling menyeramkan ketika melamar kerja. Bagaimana tidak, pelamar kerja harus menjawab bertubi-tubi pertanyaan secara empat mata dengan calon bos mereka. Ditambah lagi, tahap ini juga merupakan tahap yang paling menentukan apakah mereka kandidat yang layak atau tidak untuk dipercayakan memikul tanggung jawab yang diberikan.
Umumnya, perusahaan hanya akan memilih calon karyawan yang lebih menonjol daripada kandidat lainnya. Ahli karir dan penulis buku Knockout Interview, John Lees menjelaskan sepuluh tips untuk membuat diri Anda menonjol ketika melakukan wawancara kerja, mulai dari memulai percakapan sederhana hingga penutup yang luar biasa.
"Biasanya, usai melakukan wawancara seharian, perekrut kerja pasti akan melupakan sebagian besar kandidat yang telah merekawawancara," kata Lees. "Mereka yang berhasil mendapatkan pekerjaan, pastinya memberi jawaban-jawaban yang tidak umum ketika wawancara. Perusahaan bisa saja merekrut karyawan dengan mudah, tetapi untuk menemukan yang 'luar biasa', mereka harus benar-benar menemukan kandidat yang menonjol."
1. Buka percakapan dengan baik
Memberi kesan pertama sangat penting ketika melakukan wawancara kerja. Pada 20 detik pertama, perekrut akan menilai kandidat kerja berdasarkan berbagai hal, termasuk bagaimana mereka membuka percakapan.
Menurut Lees, salah satu poin penting dalam memulai percakapan wawancara kerja adalah dengan menunjukkan rasa percaya diri. "Apa pun pertanyaan yang diberikan, misalnya mengenai perjalanan karir Anda sebelumnya atau bahkan tentang cuaca hari itu, mulailah percakapan dengan positif dan percaya diri," kata dia.
2. Dengar baik-baik pertanyaan yang diberikan
Ini mungkin klise, tetapi mayoritas orang ketika melakukan wawancara kerja, merasa gugup dan berada di bawah tekanan, sehingga tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik dan tepat. Lees menegaskan bahwa kandidat harus senantiasa waspada dan fokus kepada pertanyaan yang diberikan sebelum menjawabnya.
3. To the point
Perekrut kerja adalah orang-orang sibuk yang tidak memiliki waktu banyak untuk mewawancara satu atau dua kandidat såja. Jangan habiskan waktu mereka dengan bicara berputar-putar tanpa jelas intinya. "Jawaban yang singkat dan padat akan membantu perekrut untuk menyelesaikan pekerjaannya dan dapat meningkatkan pertimbangan mereka terhadap kandidat," jelas Lees.
4. Fokus pada posisi yang diinginkan
Pengetahuan mendalam mengenai posisi yang diincar kandidat tentunya akan menjadi nilai plus di mata perekrut. Tak kalah penting, jangan lupa untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda adalah pilihan terbaik untuk pekerjaan tersebut.
"Sebelum hari wawancara, teliti baik-baik tugas yang akan dilakukan pada pekerjaan tersebut dan ceritakan pada perekrut mengenai pengalaman Anda yang berkaitan dengan tugas tersebut," ungkap Lees.
5. Tunjukan antusiasme
Menunjukkan semangat dan gairah tinggi untuk posisi yang Anda incar akan membuat perekrut paham bahwa Anda benar-benar menginginkannya. Ceritakan ketertarikan Anda pada pekerjaan tersebut dengan tegas dan penuh antusias.
6. Ceritakan kemampuan yang sesuai
Mungkin Anda adalah kandidat yang penuh bakat dan kemampuan. Untuk meyakinkan perekrut, Anda menceritakan semua kepiawan Anda tanpa memikirkan apakah keterampilan tersebut sesuai atau tidak dengan tugas posisi yang Anda incar.
Hal ini justru membuat perekrut mencoret nama Anda dari kandidat potensial karena tidak sesuai dengan yang mereka cari. Untuk menghindarinya, ceritakanlah hanya keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang diincar.
7. Jangan terlalu mudah ditebak
Beberapa pertanyaan dalam wawancara kerja memang sering kali mudah diprediksi. Namun, bukan berarti Anda boleh balik menjawabnya dengan jawaban klise atau umum. "Perekrut kerja telah mendengar ribuan jawaban standar dari berbagai kandidat, sehingga Anda tidak akan menonjol," kata Lees. Ubah jawaban standar menjadi luar biasa dengan menggunakan kalimat Anda sendiri.
8. Bercerita
Buat diri Anda menonjol dan berkesan dengan mengubah fakta menjadi cerita menarik agar perekrut dapat terus mengingat Anda. Untuk menghindari cerita yang berputar-putar, sebelum wawancara, berlatihlah untuk membungkus pengalaman dan motivasi Anda dalam sebuah kisah menarik
9. Beri penutup yang berkesan
Menurut Lees, hal yang akan paling diingat oleh perekrut kerja adalah kalimat pertama dan terakhir yang Anda ucapkan. "Maka itu, tutuplah percakapan dengan menegaskan secara jelas bahwa Anda orang yang tepat untuk posisi tersebut."