Apakah Anda pernah berpikir bahwa kepribadian yang Anda miliki bisa memengaruhi sakit kepala Anda? Menurut penelitian yang dilakukan, sakit kepala yang Anda rasakan ternyata ada hubungannya dengan kepribadian yang Anda miliki. Benarkah? Simak ulasannya.
Dalam penelitian yang diungkapkan oleh The Journal of Headache and Pain, ada 80 orang dengan sakit kepala cluster yang berpartisipasi untuk terlibat dalam penelitian yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok gangguan kepribadian.
Kelompok pertama yang diberi nama kelompok A, terdiri dari kepribadian paranoid, skizofrenia, dan skizotipal. Kelompok B, terdiri dari histrionik, narsistik, impulsif, dan gangguan kepribadian ambang atau borderline. Kelompok terakhir, kelompok C, terdiri dari kepribadian anankastik, dependen, dan anxious atau mudah cemas. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa partisipan yang memiliki sakit kepala cluster cenderung memiliki kepribadian anankastik, histrionik, skizofrenia, impulsif, dan paranoid.
Penelitian ini kemudian dibandingkan dengan penelitian lain yang meneliti orang-orang yang memiliki sakit kepala migrain. Penelitian yang membandingkan orang dengan sakit kepala cluster dan migrain menemukan bahwa orang dengan sakit kepala cluster cenderung memiliki kepribadian skizofrenia dan paranoid. Sedangkan orang dengan sakit kepala migrain cenderung mudah cemas dan memiliki ketergantungan berlebihan kepada orang lain atau yang lebih dikenal dengan dependent personality.
Gangguan kepribadian adalah suatu kondisi yang menyebabkan penderitanya memiliki pola pikir dan perilaku yang tidak sehat dan berbeda dari rata-rata orang biasanya.
Selain pola pikir yang tidak sehat, kondisi yang juga dikategorikan sebagai penyakit mental ini bisa membuat penderitanya sulit untuk merasakan, memahami, atau berinteraksi dengan orang lain. Gangguan personalitas sendiri dikelompokkan menjadi tiga kelompok, kelompok A, B, dan C.
1. Kelompok A
2. Kelompok B
3. Kelompok C
Meskipun penelitian ini menemukan pengaruh antara kepribadian dengan sakit kepala. Namun, hal ini tidak bisa memastikan jika Anda memiliki sakit kepala tertentu, berarti Anda memiliki kepribadian dari yang telah disebutkan. Atau jika Anda merasa mudah cemas (anxious) tidak berarti Anda harus memiliki sakit kepala migrain. Setelah membaca ini, bukan berarti Anda harus takut bahwa Anda memiliki gangguan kepribadian. Anda harus ingat, kepribadian berbeda dengan gangguan kepribadian.