Tahu gak, kalau gak semua makanan busuk itu harus dibuang, lho. Faktanya, tanpa sadar kamu turut mengonsumsi makanan busuk setiap hari. Bahkan, makanan busuk atau yang sengaja dibusukkan memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh.
Biasanya dikenal sebagai rotten food, seperti di bawah ini:
Keju dihasilkan melalui proses koagulasi atau pengentalan susu. Proses ini dilakukan dengan bantuan bakteri yang disebut rennet. Meski keju termasuk makanan yang dibusukkan, keju tetap mengandung banyak nutrisi. Di antaranya seperti protein, kalsium, mineral, dan vitamin.
Sama seperti keju, yoghurt juga diolah melalui proses susu yang difermentasikan dengan bakteri. Sekarang, yoghurt tidak hanya terbuat dari susu sapi saja. Sari kacang kedelai pun juga bisa. Teksturnya yang kental dan kandungan proteinnya didapatkan dari laktosa yang menghasilkan asam laktat.
Makanan tradisional Korea ini juga termasuk makanan yang dibusukkan. Sayuran yang biasa digunakan pada kimchi adalah sawi putih dan lobak.
Untuk menjadi kimchi, sayuran ini difermentasikan dengan rendaman cuka atau garam. Lalu, ditambah dengan bumbu seperti bubuk cabai merah, jahe, bawang putih, kecap ikan, dan udang krill untuk menambah rasa.
Pastinya kamu tahu dong, bahwa tape termasuk makanan yang dibusukkan, yakni diolah melalui proses fermentasi dan bantuan pembusukkan oleh ragi. Umumnya, hasil dari fermentasi ini berbentuk semi cair, lengket, dan berasa manis sedikit asam.
Makanan yang terbuat dari fermentasi biji kedelai ini kaya gizi, lho. Fermentasi tempe menggunakan ragi. Teksturnya yang padat terbentuk dari pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji kedelai.
Hampir mirip dengan pembuatan tempe. Bedanya, tempe dianggap sudah matang sebelum menghasilkan spora. Oncom dianggap matang bila kapang sudah menghasilkan spora. Oncom sangat populer di Jawa Barat. Biasanya diolah menjadi tumis oncom, bakwan oncom, dan sebagainya.
Proses pembuatan tauco dimulai dari kaacang kedelai yang direbus, dihaluskan, diaduk dengan tepung terigu, lalu dibiarkan hingga tumbuh jamur. Jamur ini berasal dari fermentasi tauco yang direndam dengan air garam. Kemudian, dijemur selama beberapa minggu hingga keluar aroma khas tauco.
Sadar gak, kalau kecap juga termasuk makanan yang dibusukkan. Umumnya menggunakan kedelai hitam. Kedelai hitam yang sudah disortir, lalu direndam, direbus, didinginkan, diberi ragi, dijemur. Kemudian direndam lagi dengan larutan garam selama minimal satu bulan. Setelah direndam, kedelai tadi disaring, diberi tambahan gula dan bumbu, lalu direbus.
Hhmmm...ternyata gak semua makanan "busuk" bahaya untuk tubuh ya. Kamu sendiri, paling suka yang mana nih?