Menurut penelitian, kismis mengandung 60% fruktosa dan sekitar 40% glukosa. Bahkan, kismis ternyata juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup besar jika dibandingkan dengan jenis buah-buahan kering lainnya.
Tidak sampai disitu, penelitian di Amerika College of Nutrition menyebutkan bahwa kismis juga berkhasiat untuk menurunkan radikal bebas. Seperti diketahui, radikal bebas adalah jenis senyawa yang memiliki kemampuan merusak sel dan membuat tubuh menjadi lemas.
Nah, makin penasaran 'kan sama manfaat buah yang mungil ini? Yuk, simak!
Kismis adalah salah satu jenis buah manis yang memiliki kandungan pemanis alami. Maka, dengan mengkonsumsi kismis, tubuh akan terasa lebih berenergi. Selain itu, kismis juga mampu memberikan perlindungan pada tubuh, yaitu menjaga sistem imun. Hal ini disebabkan karena kismis mampu menyerap zat-zat baik dri makanan ke dalam tubuh. Zat-zat baik tersebut diantaranya seperti protein, vitamin, karbohidrat, dan lain sebagainya.
Kismis ternyata juga bisa membantu menguatkan tulang. Hal ini dikarenakan kismis memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Maka, secara otomatis dengan konsumsi kismis secara teratur akan membantu tulang menjadi lebih kuat.
Kismis bertugas sebagai penyerap kalsium dan pembentuk tulang. Khusus untuk perempuan yang telah mengalami menoupause, kismis akan membantu mencegah terjadinya osteoporosis. Jadi, jika kamu ingin menjaga kondisi tulang sejak dini, maka sering-seringlah mengkonsumsi kismis.
Kismis juga memiliki kemampuan untuk membantu tubuh dalam proses pembentukan sel-sel darah merah. Dengan kandungan zat besi dan tembaga yang dimilikinya, kismis mampu mencegah anemia, memaksimalkan pembekuan darah, dan membantu proses penyembuhan luka.
Kamu mungkin tidak pernah terpikir bahwa buah yang kecil tersebut punya kemampuan untuk mencegah kanker. Nyatanya, kismis mengandung zat polifenol antioksidan yang berfungsi seperti katekin. Fungsinya adalah untuk memerangi bahaya radikal bebas yang dapat mengakibatkan sel-sel tumor dalam tubuh bertumbuh dan memungkinkan terjadinya kanker usus besar.
Kismis terbukti juga mengandung asam oleanolic yang punya kemapuan untuk melindungi gigi dari proses pembusukan akibat bakteri. Sekaligus, kismis mampu mengatasi masalah bau mulut, radang gusi, dan penyakit periodontal.
Sebagai salah satu bahan makanan yang kaya serat, kismis ternyata terbukti ampuh mengatasi masalah sembelit. Kismis akan bekerja layaknya pencahar yang dapat melancarkan buang air besar, sekaligus membuatnya teratur.
Kismis adalah bahan makanan yang mengandung zat fitonutrien. Zat ini berfungsi baik bagi kesehatan mata. Dengan kismis, kamu tidak perlu khawatir akan kemungkinan kerusakan mata yang diakibatkan karena radikal bebas.
Khusus bagi para cowok yang mengalami masalah ereksi, disarankan untuk mengkonsumsi kismis secara teratur dalam jumlah yang cukup. Hal ini dikarenakan kismis mengandung zat asam amino bernama arigin yang berpotensi meningkatkan libido.
Kalau sudah tahu manfaatnya sebanyak ini, kamu nggak akan mengabaikan buah imut ini lagi kan?