Ketika siswa pertama kali memulai mengerjakan soal cerita matematika yang rumit, mereka perlu menggunakan metode yang bisa mereka ikuti.
Sebelum siswa mahir mengubah soal cerita ke dalam rumus matematika siswa bisa menggunakan tebakan kemudian periksa, metode ini memungkinkan siswa untuk bisa menyelesaikan soal dengan lebih mudah. Seperti yang terlansir dalam buku “Pembelajaran Aktif” Pat Hollingsworth.
Metode ini nantinya akan memberikan kemudahan bagi siswa agar bisa mengerjakan soal-soal aljabar. Metode tabel tebakan dan periksa bisa digunakan seperti permainan sehingga siswa bisa terlibat secara aktif.
“Sue dan ED sedang menimbangkan anak kambing mereka di sebuah pekan raya. Anak kambing milik ED beratnya 26 pon lebih ringan dari pada anak kambing milik sue. Kedua anak kambing tersebut beratnya 212 pon. Berapakah berat anak kambing milik sue?”