Korea Selatan. Setelah menyebarkan virus K-Pop dan drama Korea ke Amerika sampai Asia Tenggara, negeri Ginseng ini sekejap jadi tujuan impian banyak anak muda. Kita dan teman-teman pun jadi bercita-cita untuk berlibur atau bahkan belajar di Korea Selatan. Bahkan karena ini, banyak dari kita yang tidak segan untuk mempelajari bahasanya.
Tapi belajar Hanguego alias bahasa Korea memang gak mudah. Saking sulitnya, gak sedikit yang putus belajar di tengah jalan.
Jangan menyerah! Meskipun bahasa Korea bukan yang paling gampang dipelajari, setidaknya 9 cara fun ini bisa membantumu!
Dalam mempelajari bahasa apapun, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kata sapaan. Seperti bahasa Inggris yang menggunakan “Hi” dan “Hello” dalam setiap sapaan, bahasa Korea juga ada, yaitu “Annyeonghaseyo”. Kata ini adalah mutlak untuk kamu hafal. Kamu bisa menyapa siapa saja dengan kata ini. Kepada ayah, ibu, adik, kaka, teman, guru, dosen, atau bapak rektor kamu sambil membungkukkan badan 90 derajat.
Kalau kamu ingin menyapa dengan nada santai, bisa pakai “Annyeong” saja . Tapi, ini cuma bisa dipakai untuk menyapa teman atau orang yang lebih muda, ya. Kata ini bisa kamu ucapkan kapan pun tanpa harus bingung waktu pagi, siang, atau malam.
“Annyeonghigaseyo” adalah kata yang diucapkan ketika berpisah dengan seseorang. Memiliki arti yang sama seperti “good bye”. Cukup mudah dipelajari, ‘kan?
Mempelajari bahasa yang formal memang menuntut kemampuan yang lebih. Maka dari itu, baiknya kamu mulai menghapal kosakata yang casual aja. Karena kita nggak perlu pake imbuhan-imbuhan seperti -imnida, -seyo, dan lain-lain. Maka dari itu, bahasa sehari-hari mudah untuk dipelajari bagi pemula seperti kamu.
Contoh: kamu bilang satu kata “baegopa” yang punya arti ‘lapar’, orang Korea akan tahu kalau kamu lagi butuh asupan nasi untuk tubuhmu.
Buat kamu yang nggak pernah ketinggalan buat nonton drama Korea, itu adalah keuntungan buatmu. Walaupun masih harus nonton dengan bantuan subtitle, secara nggak sadar kamu akan mengingat kosa kata yang sering banget dipake buat percakapan. Yang paling sering dipake adalah…
Baegopa, saranghae, oppa, daebak, dan lain-lain.
Mungkin secara nggak sadar kata-kata itu akan terlontar dari mulutmu. Jadi, kosakata itu sudah menancap di alam bawah sadar kamu. Hehehehe.
Hangul adalah sebutan untuk aksara atau abjad Korea. Sekilas memang tampak sama seperti huruf Mandarin dan Jepang. Tapi, kalau kamu lihat dengan seksama, kamu akan tahu perbedaannya. Yap, hangul terlihat lebih rapi dengan garis-garis lurus.
Tips untuk mempermudah hapal huruf-huruf Korea adalah memulai dari huruf vokal, yang terdiri dari 11 buah. Lebih banyak dari alpabet biasa memang. Tapi, semuanya gampang kok buat diinget. Setelah kamu sudah merasa hapal dengan vokal, kamu bisa memulai dengan huruf konsonannya. Kuncinya adalah, sabar dan pelan-pelan, guys.
Setelah kamu sudah bisa menghapal macam hurufnya, jangan lupa untuk melatih menulis Hangul. Memang harus telaten ya, karena mempelajari bahasa baru, kita akan kembali menjadi bayi yang harus belajar mulai dari awal.
Coba kamu tulis namamu dalam Hangul. Hayo bisa nggak? Nggak masalah kok kalau kamu masih banyak salah. Kesalahan dalam belajar itu perlu. Diiringi dengan latihan, skillmu akan terasah dengan sendirinya.
Mempelajari tata bahasa memiliki tantangan tersendiri memang. Dalam menyusun sebuah kalimat, pasti ada aturan-aturan paten yang harus dipenuhi. Kalau dalam bahasa Indonesia, harus ada subyek, predikat, dan obyek. Sama halnya dengan Bahasa Korea. Walaupun memiliki sususan yang berbeda, kamu harus telaten untuk menyusunnya. Jangan mudah menyerah, kamu pasti bisa menemukan solusinya. Kamu bisa browse materi-materi grammar untuk pemula yang bisa membantumu. Banyak juga lho orang baik yang berbagi ilmu dengan siapa saja di internet. Kamu pasti bisa. Hwaiting!
Semakin populernya budaya Korea Selatan di Indonesia, berjalan beriringan dengan bertambahnya orang-orang yang memiliki kesamaan di hal tersebut. Kalau kamu mau cari, pasti ada event yang bertema budaya Korea Selatan yang diadakan di kotamu. Sempatkanlah untuk datang. Kamu akan disuguhkan dengan rangkaian acara yang Korea banget, membahas tentang fakta-fakta di Korea Selatan yang akan menambah wawasanmu, dan pastinya dimanjakan dengan kuliner asli Korea seperti kimchi, ddokboekki, odeng, dan banyak lainnya. Dengan mencicipi rasa Korea, kamu akan makin semangat untuk belajar tentang bahasa dan budayanya.
Seperti mempelajari bahasa-bahasa lainnya, kamu nggak boleh malu buat mempraktekkan ilmu yang kamu punya. Selain untuk mengasah kemampuan conversation dan nyali, kosa kata yang kamu pelajari nggak akan sia-sia. Ada temen yang bahasa koreanya lebih jago dari kamu? Jangan segan buat ajak dia ngobrol pake bahasa Korea. Dibilang orang aneh dan sok? Jangan dipedulikan lah, guys. Komentas mereka hanyalah ujian kecil untuk mengetes seberapa niatnya kamu untuk terus belajar.
Kalau kamu sedang tinggal di kota besar dan lagi punya banyak waktu luang, sering-seringlah nongkrong di tempat yang menjadi ikon terkenal di sana. Buat apa? Buat mencari bule Korea Selatan yang lagi mengunjungi tempat terkenal itu, buat diajak ngobrol. Kelihatan agak aneh dan berlebihan memang, tapi usaha nggak ada batasannya kan? Coba ajak mereka kenalan dan ngobrolin tentang Korea Selatan. Siapa tahu kalian bisa jadi sahabat dan diajak buat liburan ke sana juga. Impianmu bisa benar-benar terwujud, kan? Hehehehe.