LEMPARAN ke dalam Arhan Pratama kembali menghasilkan kemelut di kotak penalti lawan dan berbuah gol buat Timnas U-19 Indonesia.
Hal itu terjadi dalam pertandingan Timnas U-19 melawan NK Dugopolje U-19 di Split, Kamis kemarin. Skuat nasional U-19 menang 3-0.
Gol ketiga Indonesia yang dicetak Witan Sulaeman berawal dari lemparan ke dalam Arhan Pratama. Dari sisi kanan pertahanan lawan, bek kanan PSIS itu melempar bola sampai ke kotak penalti, seperti ciri khasnya selama ini.
Bola disundul rekannya yang sudah berkerumun di kotak penalti. Bola lalu mengenai mistar gawang, dan disambut Witan Sulaeman yang tidak terkawal. Dengan mudah mengarahkan bola ke gawang kosong.
Kemampuan lemparan ke dalam yang jauh itu sebelumnya sudah menghasilkan gol. Selama uji coba di Kroasia.
Soal lemparan ke dalam seperti itu Arhan Pratama mengaku mengaku sendiri. Otodidak.
"Dari sekitar 2017 saya otodidak. Terus melakukannya sampai sekarang," kata Arhan Pratama.
Tidak ada resep lain kecuali terus coba dan mencoba melakukan lemparan ke dalam. Makin banyak mencoba, makin terasah kemampuannya.*