Kementerian Agama akan segera membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2018. Beasiswa ini akan membantu santri agar dapat melanjutkan pendidikan di 13 perguruan tinggi mitra.
13 perguruan tinggi mitra PBSB yakni IPB, ITS, UIN Makassar, UIN Malang, UIN Surabaya, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, UIN Jakarta, UIN Semarang, UNAIR Surabaya, Univ. Cendrawasih Jayapura, UGM Yogyakarta, dan UPI Bandung.
Kepala Subdit Pendidikan 6 Pesantren, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpdpontren) Kemenag, Basnang Said menjelaskan, PBSB tahun ini akan menyasar 272 santri berprestasi terpilih. Kuota beasiswa tahun ini telah mengalami peningkatan dari kuota tahun lalu yang hanya diberikan kepada 157 santri.
“Nanti akan kita matangkan kembali biaya perkuliahan pada masing-masing perguruan tinggi. Jika prodi yang biaya perkuliahannya tinggi bisa dikurangi, tentunya kuota 272 santri akan bisa bertambah lagi,” ujarnya di laman resmi Kemenag.
Basnang juga mengingatkan pentingnya santri memantapkan pilihannya pada jurusan yang diminati dan sesuai dengan kemampuannya. Ini penting mengingat tidak sedikit mahasiswa yang mengundurkan diri dari PBSB setelah merasa tidak mampu mengikuti perkuliahan.
“Santri yang akan mendaftar PBSB diminta memahami secara betul jurusan-jurusan yang disediakan serta perguruan tinggi yang menyelenggarakan. Selain itu santri diminta mengukur kemampuannya pada jurusan yang akan dipilih,” tambah Basnang.
PBSB rencananya akan dilaunching pada 28 Maret mendatang di kampus UGM. Launching direncanakan akan dilakukan oleh Menteri Agama. (