Akhirnya kabar yang ditunggu ini hadir lagi. Beasiswa LPDP 2021 - 2022 kini resmi dibuka. LPDP menyediakan beasiswa S2, beasiswa S3 dan sejumlah program beasiswa menarik lainnya. Salah satu beasiswa LPDP yang paling diminati adalah Beasiswa Reguler untuk pelamar umum.
Di bawah akan diuraikan bagaimana Anda harus mendaftar beasiswa S2 dan beasiswa S3 LPDP program reguler tersebut. Termasuk dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mengajukan beasiswa.
Beasiswa Reguler LPDP ditujukan bagi setiap warganegara Indonesia yang telah lulus S1/D4 atau lulusan S2 dan ingin lanjut studi ke jenjang master maupun doktor. Beasiswa S2 LPDP reguler bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan studi S2 di dalam negeri maupun luar negeri, begitu pun beasiswa S3 reguler LPDP. Yang mungkin membedakan hanya ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Tapi, kabar gembiranya beasiswa LPDP adalah beasiswa penuh (fully funded). Sehingga semua kebutuhan studi, seperti biaya kuliah, biaya hidup, biaya keberangkatan dan kepulangan akan ditanggung oleh LPDP. Tidak itu saja, biaya seperti tunjangan keluarga (khusus doktoral), tunjangan buku, tunjangan tesis/disertasi, seminar, publikasi jurnal, visa, hingga asuransi kesehatan juga akan disediakan. Ada pula fasilitas lain semisal biaya pendaftaran ke universitas, biaya kedatangan, hingga dana keadaan darurat (jika diperlukan).
Beasiswa LPDP sendiri termasuk salah satu beasiswa prestasi. Pernah diulas sebelumnya. Pelamar harus memiliki kemampuan akademik yang unggul serta mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat. Anda bisa mendaftar beasiswa ini untuk program studi yang sama atau berbeda dengan program studi yang sudah diambil sebelumnya. Namun, untuk universitasnya LPDP menetapkan Daftar Universitas Tujuan LPDP. Pelamar bisa memilih universitas yang diminati dari daftar yang telah ditetapkan tersebut.
Sasaran Beasiswa Reguler:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi program magister (S2) untuk beasiswa doktoral
3. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi diploma empat (D4)/sarjana (S1) untuk beasiswa doktor luar negeri.
Skema Program Beasiswa:
1. Program Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang pendidikan:
a. Magister satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan
b. Doktoral satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.
2. Pendaftar BPI Reguler yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional (Letter of Acceptance) atau surat diterima di perguruan tinggi tujuan dengan tanpa syarat wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri sesuai dengan list Perguruan Tinggi LPDP
3. Pendaftar BPI Reguler yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
Persyaratan:
A. Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
b. Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
c. Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
3. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkanmendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktoral;
5. Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja ataudari atasan bagi yang sudah bekerja;
6. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP;
7. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
a. Kelas Eksekutif;
b. Kelas Khusus;
c. Kelas Karyawan;
d. Kelas Jarak Jauh;
e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
f. Kelas Internasional khusus Tujuan Dalam Negeri; atau
g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi.
h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online
9. Menulis Personal Statement
10. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi
11. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor
B. Persyaratan khusus:
1. Bersedia menandatangani surat pernyataan sebagai berikut (unduh panduan di bawah)
2. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
a. pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
b. pendaftar jenjang pendidikan doktoral berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
3. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
✓ Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang –kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
✓ Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang –kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
✓ Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
4. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic(www.pearsonpte.com)atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0
b. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; IELTS™ 6,5; TOEIC® 800; atau TOAFL 550 bagi program studi dan/atau Perguruan Tinggi Islam yang mensyaratkan TOAFL sebagai syarat masuk.
c. Pendaftar program doktoral dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530; TOEFL iBT® 70; PTE Academic 70, atau IELTS™ 6,0.
d. Pendaftar program doktoral luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65, atau IELTS™ 7,0.
e. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
5. Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Tujuan bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.
Catatan:
• LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima di perguruan tinggi dengan tanpa persyaratan lagi yang memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta intake studi
• Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
✓ Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
✓ Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait perkuliahan paling cepat yang diizinkan
✓ Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA
Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir)
4. Transkrip Nilai S1/S2 (Asli atau Legalisir)
5. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
6. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (lihat: Daftar Universitas Beasiswa LPDP)
7. Surat Pernyataan sesuai format LPDP (bermaterai)
8. Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja
9. Surat izin mengikuti seleksi dari unit yang membidangi sumber daya manusia bagi yang sedang bekerja
10. Profil Diri (diisi online)
11. Personal Statement (diisi online)
12. Komitmen Kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi (diisi online)
13. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (diisi online)
Ket:
Format Surat Pernyataan, Surat Rekomendasi, Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi, beserta Proposal Penelitian bisa dilihat di panduan beasiswa LPDP (Unduh)
Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa LPDP dilakukan secara online melalui laman resmi LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
Pilih "Beasiswa S2/S3 LPDP" pada pilihan beasiswa yang tersedia. Kemudian klik untuk daftar. Anda bisa membuat akun terlebih dahulu di laman tersebut jika belum punya, kemudian melengkapi formulir pendaftaran yang disediakan. Berikutnya unggah dokumen aplikasi yang diperlukan berdasarkan keterangan dokumen di atas. Anda bisa menscan dokumen terlebih dahulu. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
Setelah melakukan pendaftaran online, siapkan juga dokumen fisiknya (hard copy) dan juga dokumen asli yang nantinya wajib dibawa ketika mengikuti seleksi wawancara bila dinyatakan lulus seleksi administrasi dan seleski substansi akademik dan kebangsaan.
Pendaftaran Beasiswa LPDP 2021 - 2022 dibuka dua tahap. Pendaftaran online beasiswa Tahap 1 (Yang Memiliki LoA Unconditional) dibuka mulai 4 Mei 2021 s/d 1 Juni 2021. Kemudian pendaftaran Tahap II (Yang Belum Memiliki LoA Unconditional) dibuka mulai 1 Agustus 2021 s/d 8 September 2021. Detil bisa dilihat jadwal di bawah.
Ketentuan Perkuliahan:
Seleksi Beasiswa tahap 1
1. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dapat memulai perkuliahan paling cepat Agustus 2021 untuk tujuan Dalam Negeri dan September 2021 untuk tujuan Luar Negeri;
2. Pendaftar yang tidak melampirkan LoA Unconditional memulai perkuliahan paling cepat Januari 2022.
Seleksi Beasiswa tahap 2
Memulai perkuliahan paling cepat Januari 2022 untuk tujuan Dalam Negeri dan Februari 2022 untuk tujuan Luar Negeri.
Jadwal Seleksi:
Jadwal seleksi beasiswa LPDP Tahap I:
Pembukaan Pendaftaran Beasiswa: 4 Mei 2021
Penutupan Pendaftaran Beasiswa: 1 Juni 2021
Pelaksanaan Seleksi Administrasi: 2 – 10 Juni 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 11 Juni 2021
Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 16 – 19 Juni 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 24 Juni 2021
Seleksi Wawancara: 5 - 16 Juli 2021 23 Juli - 25 Agustus 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 22 Juli 2021 30 Agustus 2021
Jadwal seleksi beasiswa LPDP Tahap II:
Pembukaan Pendaftaran: 1 Agustus 2021
Penutupan Pendaftaran: 8 September 2021
Pelaksanaan Seleksi Administrasi: 9 - 23 September 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 24 September 2021
Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 4 - 8 Oktober 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 13 Oktober 2021
Seleksi Wawancara: 25 Oktober - 26 November 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 3 Desember 2021
Kontak:
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat
[e] [email protected] / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 1500652
[w] https://www.lpdp.kemenkeu.go.id