Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan platform kolamkita.com untuk membantu meningkatkan produksi budidaya air tawar di Indonesia.Platform ini dikembangkan melihat sulitnya masyarakat mengembangkan budidaya ikan lantaran mimimnya pengetahuan tentang budidaya ikan. Persoalan lainnya kesulitan untuk mendapatkan lahan budidaya ikan, ditambah lagi permasalahan pemasaran pasca panen.
Saat ini, platform kolamkita.com masih dalam tahap pengembangan dan rencananya akan segera dirilis pertengahan tahun 2018 nanti.Platform ini yang dikembangkan oleh Kharirotul Suhaila dan Rasyidin Caniago dari Departemen Perikanan Fakultas Pertanian serta Sahala Wahyu Wardana dan Ema Nur Afifah dari Departemen ELINS FMIPA saat ini masih dalam tahap pengembangan. Rencananya akan segera dirilis pertengahan tahun 2018 nanti.
“Kami membuat kolamkita.com karena melihat banyaknya persoalan dalam budidaya ikan,” jelas Suhaila kepada wartawan, Senin (12/2).
Sederet persoalan itulah yang coba dipecahkan oleh Suhaila dan timnya melalui kolamkita.com. Dijelaskan, platform buatan timnya memiliki tiga layanan utama, yakni informasi budidaya ikan, paket budidaya ikan, dan jasa pemasaran pasca panen.
Melalui layanan informasi budidaya ikan masyarakat dapat memperoleh informasi yang valid dan terkini, seperti persiapan kolam, penyebaran benih, dan beragam informasi lainnya. Platform ini juga menyediakan kebutuhan dan paket budidaya ikan.
“Kita menyediakan layanan konstruksi kolam dengan sistem booster yang dapat dikembangkan di lahan sempit dan bisa menampung lebih banyak ikan serta memudahkan pembuangan kotoran serta pergantian air menggunakan sistem central drain,” urainya.
Platform ini berhasil membawa mereka menyabet dua penghargaan sekaligus dalam Thailand Inventor’s Day pada 2-6 Februari 2016 di Thailand. Dalam ajang “Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition” tersebut, mereka memperoleh medali emas dan special award dari Polandia.