Implantasi merupakan penanaman zigot ke dalam endometrium uterus.
Menurut laman clevelandclinic.org., setelah zygote membelah dengan sempurna dan mencapai tahapan blastula, zygote akan bergerak menuju endometrium. Di endometrium itulah, proses implantasi terjadi. Apa itu implantasi?
Implantasi atau biasa disebut juga sebagai nidasi adalah proses melekatnya blastula dengan endometrium. Penyatuan ini tidak menghilangkan blastula, melainkan menyebabkan blastula terlindungi oleh endometrium.
Baca juga: Siklus Menstruasi Hingga Fertilisasi dan Kehamilan
Saat implantasi, pertukaran hormon antara endometrium dan blastula memungkinkan blastula untuk masuk ke dalam endometrium. Hanya saja, saat proses ini, luka kecil yang diikuti dengan sedikit pendarahan mungkin terjadi. Pendarahan biasanya hanya terjadi satu hingga dua hari.
Baca juga: Perbedaan Homozigot dan Heterozigot
Setelah blastula menyatu dengan endometrium, luka yang disebabkan implantasi menutup. Lalu endomterium mulai menebal dan mulut rahim (serviks) dipenuhi oleh mukosa.
Blastula yang terselubungi oleh jaringan endometrium lalu menuju ke tahap plasentasi, yaitu saat terbentuknya plasenta.