Home » Kongkow » kongkow » Askar Kauny Berangkatkan Enam Santri Penerima Beasiswa ke Mesir

Askar Kauny Berangkatkan Enam Santri Penerima Beasiswa ke Mesir

- Jumat, 21 April 2017 | 18:19 WIB
Askar Kauny Berangkatkan Enam Santri Penerima Beasiswa ke Mesir

JAKARTA - Ma'had Askar Kauny melepas keberangkatan keenam santri takhossus penerima beasiswa tahfizhul quran ke Mesir dengan menggunakan pesawat Ettihad.

Dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (12/4/2017), keenam santri penerima beasiswa ini merupakan santri-santri yang lolos seleksi akademik.

"Kemampuan hafalan dan akhlak selama menjadi santri di Ma’had Askar Kauny dan selama 1 pekan masa karantina yang telah diadakan pada Januari lalu," kata Pimpinan Yayasan Askar Kauny ustaz Bobby Herwibowo, di Jakarta.

Sebelum melepas mereka, ustadz Bobby menyampaikan, para santri tersebut akan menjalani program Tahfizh Quran, Hadis, Bahasa Arab dan Qiraat selama 6 bulan sampai 2 tahun. "Alhamdulillah sekitar pukul 00.15 WIB keenam santri takhossus berangkat ke Mesir,” ucap ustaz Bobby.

Turut pula dalam rombongan tersebut tiga santri takhossus yang mendaftar melalui jalur mandiri dan Pengasuh Ma’had Askar Kauny Mesir Ustaz Jamaluddin Junaedi.

Ma'had Askar Kauny bekerja sama dengan Lembaga Wahatul Furqan pimpinan Syeikh Ibrahim Amin di Mesir para santri akan dibimbing secara intensif agar ketika pulang nanti mereka sudah menuntaskan hafalan Alquran 30 juz beserta maknanya dengan kuat dan hafal ribuan hadits lengkap dengan matan, sanad dan perawinya.

"Mereka juga dapat berbahasa Arab dengan fasih dan menguasai Qiraat Asyrah. Sehingga mereka kembali dari Mesir menjadi dai muda yang dapat berkhidmat bagi umat muslim di Indonesia maupun di mana saja mereka berada," jelas ustaz Bobby.

Acara pelepasan diadakan di Masjid Nurul Barkah di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ustaz Jamaluddin Junaedi menjelaskan, para santri juga akan menjalani pendidikan formal di Al Azhar, menyesuaikan dengan latar belakang pendidikan para santri di Indonesia.

"Hal ini dimaksudkan agar mereka tak hanya menguasai ilmu agama. Namun juga ilmu-ilmu dan keahlian umumnya," tandasnya.

Cari Artikel Lainnya