Arema Cronus sepakat dengan usulan pemerintah untuk menggelar Kongres PSSI pada Oktober mendatang di Yogyakarta. Dilansir dari Bola.net, Arema Cronus mengatakan alasan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, agar Kongres PSSI dihelat di Yogyakarta cukup masuk akal.
"Yogya itu kota perjuangan. Selain itu, Jas Merah. Jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Yogya juga merupakan tempat lahirnya PSSI," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Selain itu, secara teknis, Yogya secara transportasi mudah dijangkau. Selain itu, fasilitas seperti hotel dan sebagainya juga sangat memadai," sambungnya.
Sebelumnya, Keinginan PSSI untuk mengelar kongres di Makassar nampaknya harus terganjal. Kementrian Pemuda dan Olahraga meminta agar kongres tersebut dipindah dari Makassar ke Yogyakarta.
Keputusan pemerintah ini dituangkan melalui surat bernomor S. 2844/MENPORA/IX/2016. Surat ini merupakan jawaban untuk Sekretaris Jenderal PSSI nomor 557/UDN/286/VIII-2016 tanggal 16 Agustus 2016 perihal permohonan rekomendasi penyelenggaraan Kongres PSSI 2016.
Dalam surat tertanggal 9 September 2016, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan bahwa rekomendasi pemerintah hanya akan diberikan jika Kongres PSSI dilaksanakan di Yogyakarta. Alasan yang diberikan oleh Menpora adalah karena hal ini merupakan wujud PSSI kembali ke titik nol karena Yogyakarta merupakan tempat lahir federasi tersebut.
Dukungan Arema agar kongres diadakan di Yogyakarta dianggap Ruddy bukan berarti mereka menolak Makassar. Dia menganggap bahwa Makassar sebenarnya juga cukup bagus, hanya saja ada salah seorang calon Ketua Umum PSSI yang berasal dari kota tersebut.
"Daripada menimbulkan prasangka yang tidak-tidak, lebih baik dipindah," tuturnya.